Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung mulai menyuntikkan vaksin Moderna kepada tenaga kesehatan (nakes) di kota itu guna meningkatkan antibodi mereka sehingga tidak mudah terinfeksi COVID-19.

"Kita sudah mulai penyuntikan vaksinasi tahap III menggunakan vaksin Moderna pada tenaga kesehatan di kota sejak Senin (16/8)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, di Bandarlmapung, Rabu.

Ia pun mengatakan, dari jumlah vaksin Moderna yang diterima Kota Bandarlampung sebanyak 534 vial tersebut, dirinya memperkirakan vaksinasi ini akan selesai dalam waktu satu pekan.

Ia pun mengatakan bahwa sejauh ini dari pelaksanaan vaksinasi moderna kepada nakes tersebut belum terdapat laporan terkait adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan kalau terjadi KIPI kepada nakes," katanya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kelurahan Sumurbatu, Bandarlampung dr Sinta Sundari mengatakan bahwa dari 60 petugas kesehatan yang ada di situ, nakes yang telah disuntikkan vaksin moderna 28 orang.

"Jadi setiap hari kami hanya melakukannya 14 suntikan kepada nakes di sini agar tidak berkerumun. Kemudian juga kami mengambilnya hanya satu vial agar bisa langsung suntik, hal ini dilakukan agar kualitas vaksinnya tetap terjaga saat disuntikkan," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya selalu memberikan pengawasan kepada nakes yang habis disuntikkan vaksin Moderna sebab ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sejauh ini beluk ada KIPI setelah disuntikkan vaksin ini. Hanya saja keluhannya terasa sakit di bagian penyuntikan dan sedikit demam, tapi hal ini tidak berlangsung lama," kata dia.

 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024