Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung bersama Forum Komunikasi Pimpanan Daerah (Forkopimda) setempat melaksanakan vaksinasi COVID-19 massal bagi masyarakat umum dengan rentang usia 18 hingga 59 tahun, di Lapangan Korem 043 Garuda Hitam, di Kecamatan Enggal.
"Vaksin COVID-19 yang kami siapkan sekitar 1.000 dosis yang akan dilakukan secara bertahap," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Rabu.Ia menyebutkan saat ini jumlah warga Bandarlampung yang telah divaksinasi kurang lebih 300 ribu orang dari target 700.000 lebih warga kota ini.
"Pekan depan kami juga akan melakukan vaksinasi massal kembali dengan vaksin yang disediakan 3.390 dosis, dimana ini akan kami bagikan ke pihak kepolisian 1.000 dosis, TNI 1.000 dosis, dan sisanya akan kami lakukan vaksinasi di Pemkot Bandarlampung," kata dia lagi.
Eva pun berharap masyarakat Bandarlampung tetap antusias dan mau divaksinasi COVID-19, sebab hal ini guna membentuk imunitas tubuh agar mereka tidak mudah terinfeksi virus corona yang saat ini kasusnya sedang meningkat.
"Namun begitu, saya juga ingatkan kepada masyarakat meskipun sudah divaksinasi kita harus tetap ketat menerapkan protokol kesehatan. Dengan vaksinasi dan menerapkan prokes insya Allah kita bisa menuju zona hijau," kata dia pula.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi massal ini merupakan rangkaian upaya pemerintah dalam penanggulangan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya di Kota Bandarlampung.
Ia mengatakan bahwa pada pelaksanaan vaksinasi tahap dua ini, Pemkot Bandarlampung mendapatkan 16.870 vial vaksin COVID-19 yang diperuntukkan bagi lansia, pelayan publik, dan pralansia.
"Hingga kini lansia yang sudah divaksinasi berjumlah 23.883 orang, pelayan publik 63.139 orang. dan pralansia 1.819 orang. Sedangkan untuk vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan, semua nakes di Bandarlampung sudah mendapatkan vaksinasi," kata dia pula.