Bandarlampung (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mendukung pelaksanaan kegiatan migrasi rekening nasabah Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank BNI Syariah (BNIS) dan Bank BRISyariah (BRIS) ke sistem PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
"Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi telah merestui terbentuknya PT Bank Syariah Indonesia, Tbk pada 27 Januari 2021. Peresmian PT Bank Syariah Indonesia, Tbk pun dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Februari 2021 di Istana Negara, Jakarta," kata Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto, di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, kehadiran PT Bank Syariah Indonesia Tbk diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah dan mensejahterakan umat dan rakyat Indonesia.
Selain itu, diharapkan pula PT Bank Syariah Indonesia, Tbk dapat menjawab tuntutan masyarakat untuk mendapat layanan keuangan berlandaskan prinsip syariah yang lebih murah, berkualitas dan memberikan pelayanan yang nyaman bagi seluruh nasabahnya.
Bambang Hermanto juga meminta agar pihak BSI dapat tetap mengutamakan protokol kesehatan serta mengantisipasi adanya lonjakan antrian nasabah selama proses migrasi rekening nasabah.
"Nasabah Bank Syariah Indonesia di Provinsi Lampung terutama dari eks BNI Syariah dan eks BRI Syariah mulai 14 Juni 2021 dilakukan migrasi rekening ke BSI," ujarnya.
Aktivasi rekening BSI dapat dilakukan melalui datang langsung ke outlet BSI dengan membawa buku tabungan lama, ATM dan identitas (KTP) tanpa dipungut biaya ataupun secara digital melalui aplikasi BSI mobile.
Layanan migrasi rekening ini juga mengedepankan protokol kesehatan COVID- 19 sehingga antrian nasabah aman
Sementara itu, Area Head BSI Lampung Habiburohman menambahkan bahwa di Lampung terdapat 199 ribu rekening yang dimigrasikan ke BSI dan dapat dilayani di 27 outlet di Provinsi Lampung.
"Selain itu, bagi nasabah BNIS atau BRIS yang terdaftar dari cabang lain di Pulau Sumatera dan sedang berada di Lampung, dapat juga dilayani di sini," tambahnya.
"Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi telah merestui terbentuknya PT Bank Syariah Indonesia, Tbk pada 27 Januari 2021. Peresmian PT Bank Syariah Indonesia, Tbk pun dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Februari 2021 di Istana Negara, Jakarta," kata Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto, di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, kehadiran PT Bank Syariah Indonesia Tbk diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah dan mensejahterakan umat dan rakyat Indonesia.
Selain itu, diharapkan pula PT Bank Syariah Indonesia, Tbk dapat menjawab tuntutan masyarakat untuk mendapat layanan keuangan berlandaskan prinsip syariah yang lebih murah, berkualitas dan memberikan pelayanan yang nyaman bagi seluruh nasabahnya.
Bambang Hermanto juga meminta agar pihak BSI dapat tetap mengutamakan protokol kesehatan serta mengantisipasi adanya lonjakan antrian nasabah selama proses migrasi rekening nasabah.
"Nasabah Bank Syariah Indonesia di Provinsi Lampung terutama dari eks BNI Syariah dan eks BRI Syariah mulai 14 Juni 2021 dilakukan migrasi rekening ke BSI," ujarnya.
Aktivasi rekening BSI dapat dilakukan melalui datang langsung ke outlet BSI dengan membawa buku tabungan lama, ATM dan identitas (KTP) tanpa dipungut biaya ataupun secara digital melalui aplikasi BSI mobile.
Layanan migrasi rekening ini juga mengedepankan protokol kesehatan COVID- 19 sehingga antrian nasabah aman
Sementara itu, Area Head BSI Lampung Habiburohman menambahkan bahwa di Lampung terdapat 199 ribu rekening yang dimigrasikan ke BSI dan dapat dilayani di 27 outlet di Provinsi Lampung.
"Selain itu, bagi nasabah BNIS atau BRIS yang terdaftar dari cabang lain di Pulau Sumatera dan sedang berada di Lampung, dapat juga dilayani di sini," tambahnya.