Pekanbaru (ANTARA) - Enam unit pesawat tempur F-16 milik Amerika Serikat yang penerbangnya berasal dari United States Air Force (USAF) atau Angkatan Udara AS dijadwalkan akan mengadakan latihan berada pada Senin.
"Latihan bersama ini guna menjalin hubungan antara dua negara, yakni Indonesia dan Amerika Serikat," kata Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Kolonel Pnb. Jajang Setiawan, dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin.
Selain itu, kata Jajang Setiawan, latihan tersebut juga untuk meningkatkan pengalaman bersama para penerbang dari masing-masing negara.
Jajang menjelaskan para penerbang dari USAF berpengalaman dalam berbagai operasi udara. Momen ini penting untuk belajar dan berbagi pengalaman antarpenerbang kedua negara tersebut.
Baca juga: Marinir Indonesia dan AS berlatih perang hutan
Ia menegaskan bahwa latihan bersama ini tetap mengutamakan protokol kesehatan COVID-19.
"Penanganan protokol kesehatan sudah ketat sesuai dengan arahan gugus tugas pusat dan daerah. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes Riau, mulai dari kedatangan pesawat tersebut hingga penerbangnya," kata Jajang.
Semua penerbang, menurut dia, tetap melaksanakan PCR hingga karantina guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Prajurit AS terkesan dengan keramahan TNI
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa enam unit pesawat tempur F-16 milik Amerika Serikat itu tiba di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru pada Minggu (13/6) siang.
Keenam pesawat F-16 dari AS terbang dari Pangkalan Misawa, Jepang, langsung ke Pekanbaru dengan waktu tempuh lima jam 30 menit.
"Mereka akan melaksanakan latihan Cope West Tahun 2021 dengan TNI AU, dalam hal ini langsung menggunakan pesawat Skadron 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Skadron 3 Lanud Iswahjudi totalnya sebanyak enam pesawat," kata Jajang.
"Latihan bersama ini guna menjalin hubungan antara dua negara, yakni Indonesia dan Amerika Serikat," kata Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Kolonel Pnb. Jajang Setiawan, dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin.
Selain itu, kata Jajang Setiawan, latihan tersebut juga untuk meningkatkan pengalaman bersama para penerbang dari masing-masing negara.
Jajang menjelaskan para penerbang dari USAF berpengalaman dalam berbagai operasi udara. Momen ini penting untuk belajar dan berbagi pengalaman antarpenerbang kedua negara tersebut.
Baca juga: Marinir Indonesia dan AS berlatih perang hutan
Ia menegaskan bahwa latihan bersama ini tetap mengutamakan protokol kesehatan COVID-19.
"Penanganan protokol kesehatan sudah ketat sesuai dengan arahan gugus tugas pusat dan daerah. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes Riau, mulai dari kedatangan pesawat tersebut hingga penerbangnya," kata Jajang.
Semua penerbang, menurut dia, tetap melaksanakan PCR hingga karantina guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Prajurit AS terkesan dengan keramahan TNI
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa enam unit pesawat tempur F-16 milik Amerika Serikat itu tiba di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru pada Minggu (13/6) siang.
Keenam pesawat F-16 dari AS terbang dari Pangkalan Misawa, Jepang, langsung ke Pekanbaru dengan waktu tempuh lima jam 30 menit.
"Mereka akan melaksanakan latihan Cope West Tahun 2021 dengan TNI AU, dalam hal ini langsung menggunakan pesawat Skadron 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Skadron 3 Lanud Iswahjudi totalnya sebanyak enam pesawat," kata Jajang.