Beijing (ANTARA) - Taiwan melaporkan 493 kasus baru COVID-19 dan 21 kasus hingga Sabtu (29/5).
Pusat Komando Epidemi Taiwan (CECC) memerinci kasus baru tersebut terdiri dari 486 kasus domestik dan tujuh kasus impor.
Dari kasus domestik, 320 adalah kasus baru dan 166 kasus lainnya berdasarkan hasil tes selama beberapa hari terakhir, demikian CECC dikutip Kantor Berita Taiwan CNA.
Baca juga: Vaksin COVID 'buatan Taiwan' diluncurkan Juli
Baca juga: Taiwan setujui gunakan remdesivir buatan Gilead untuk COVID-19
CECC menyebut hanya dua kasus terkait dengan klaster yang melibatkan pelayan kedai teh di Distrik Wanhua, Taipei, sedangkan 36 pasien baru merupakan pengunjung Wanhua.
Baca juga: Masjid Besar Taipei ditutup setelah temuan kasus positif pada pilot WNI
Baca juga: Taiwan temukan tujuh kasus impor COVID-19, lima dari Indonesia
Baca juga: Taiwan mungkin lakukan vaksinasi COVID-19 AstraZeneca pada Senin
Pusat Komando Epidemi Taiwan (CECC) memerinci kasus baru tersebut terdiri dari 486 kasus domestik dan tujuh kasus impor.
Dari kasus domestik, 320 adalah kasus baru dan 166 kasus lainnya berdasarkan hasil tes selama beberapa hari terakhir, demikian CECC dikutip Kantor Berita Taiwan CNA.
Baca juga: Vaksin COVID 'buatan Taiwan' diluncurkan Juli
Baca juga: Taiwan setujui gunakan remdesivir buatan Gilead untuk COVID-19
Kasus domestik terjadi di New Taipei dengan 224 kasus dan Taipei (168). Kemudian, kasus-kasus muncul di Taichung (33), Taoyuan (19), Keelung (14), Taitung (5), dan Yilan (5).
"Melihat penyebaran kasus pada Sabtu (29/5), ada peningkatan di luar kota Taipei dan New Taipei. Jangkauan wilayahnya juga bertambah," kata Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih Chung.CECC menyebut hanya dua kasus terkait dengan klaster yang melibatkan pelayan kedai teh di Distrik Wanhua, Taipei, sedangkan 36 pasien baru merupakan pengunjung Wanhua.
Baca juga: Masjid Besar Taipei ditutup setelah temuan kasus positif pada pilot WNI
Baca juga: Taiwan temukan tujuh kasus impor COVID-19, lima dari Indonesia
Baca juga: Taiwan mungkin lakukan vaksinasi COVID-19 AstraZeneca pada Senin