Padang, (ANTARA) - Semen Padang Football Club mendatangkan mantan penyerang Badak Lampung FC Aldino Herdianto untuk membela panji "Kabau Sirah" dalam Liga 2 2021, kata Manajer Semen Padang Effendi Syahputra dalam keterangan tertulis di Padang, Jumat.
Effendi mengatakan Aldino menjadi rekrutan resmi keempat musim ini yang total ada 19 pemain. Aldino sendiri sudah menjadi incaran SPFC sejal lama, bahkan musim lalu dia hampir berseragam Kabau Sirah namun kesepakatan gagal tercapai.
Effendi menilai dengan pengalaman yang dimilikinya yang sudah malang-melintang di klub-klub Indonesia dan juara bersama Bali United pada musim Liga 1 2019, Aldino bisa menjadi penyerang kebanggaan Urang Awak.
Baca juga: Pindah ke Borneo FC, Paulo Sitanggang minta maaf ke manajemen PSMS
"Aldino adalah penyerang murni yang memang menjadi target kita sejak awal. Kita butuh predator di kotak pinalti lawan, senioritas dan pengalaman Aldino kita harapkan bisa menjadi pembeda di SPFC," kata dia.
Aldino sendiri bersyukur bisa bergabung dengan tim SPFC yang disebutnya tim besar yang sangat diperhitungkan dalam sebak bola nasional.
Dia berharap kehadirannya dalam SPFC bisa membawa tim ini kembali ke Liga 1.
Baca juga: Menpora akan kaji serius soal penonton di stadion saat liga bergulir
"Musim lalu saya hampir saja berseragam SPFC karena miskomunikasi jadi gagal. Musim ini manajemen tim SPFC kembali menghubungi saya. Ini bentuk keseriusan mereka menginginkan saya dan tentunya saya penasaran dan tidak akan menolak tawaran tim sebesar SPFC ini," kata dia.
Dia berjanji memberikan penampilan terbaik dalam setiap pertandingan. "InsyaAllah bisa membawa naik kembali menuju Liga 1," kata dia.
Aldino memulai karir bersama PSGL Gayo Luwes pada musim 2014-2015 kemudian membela PSMS Medan, Mitra Kukar, PS TNI dan Bali United sebelum musim lalu merumput bersama Badak Lampung.
Effendi mengatakan Aldino menjadi rekrutan resmi keempat musim ini yang total ada 19 pemain. Aldino sendiri sudah menjadi incaran SPFC sejal lama, bahkan musim lalu dia hampir berseragam Kabau Sirah namun kesepakatan gagal tercapai.
Effendi menilai dengan pengalaman yang dimilikinya yang sudah malang-melintang di klub-klub Indonesia dan juara bersama Bali United pada musim Liga 1 2019, Aldino bisa menjadi penyerang kebanggaan Urang Awak.
Baca juga: Pindah ke Borneo FC, Paulo Sitanggang minta maaf ke manajemen PSMS
"Aldino adalah penyerang murni yang memang menjadi target kita sejak awal. Kita butuh predator di kotak pinalti lawan, senioritas dan pengalaman Aldino kita harapkan bisa menjadi pembeda di SPFC," kata dia.
Aldino sendiri bersyukur bisa bergabung dengan tim SPFC yang disebutnya tim besar yang sangat diperhitungkan dalam sebak bola nasional.
Dia berharap kehadirannya dalam SPFC bisa membawa tim ini kembali ke Liga 1.
Baca juga: Menpora akan kaji serius soal penonton di stadion saat liga bergulir
"Musim lalu saya hampir saja berseragam SPFC karena miskomunikasi jadi gagal. Musim ini manajemen tim SPFC kembali menghubungi saya. Ini bentuk keseriusan mereka menginginkan saya dan tentunya saya penasaran dan tidak akan menolak tawaran tim sebesar SPFC ini," kata dia.
Dia berjanji memberikan penampilan terbaik dalam setiap pertandingan. "InsyaAllah bisa membawa naik kembali menuju Liga 1," kata dia.
Aldino memulai karir bersama PSGL Gayo Luwes pada musim 2014-2015 kemudian membela PSMS Medan, Mitra Kukar, PS TNI dan Bali United sebelum musim lalu merumput bersama Badak Lampung.