Lampung Timur (ANTARA) - Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto meresmikan Pondok Tangguh Nusantara pada Ponpes Darussalamah, di Desa Braja Dewa Kabupaten Lampung Timur, Kamis (8/4).
Subiyanto menuturkan, program tersebut merupakan kebijakan Polda Lampung untuk memberi kesempatan kepada para santri yang memiliki kemampuan khusus untuk diangkat menjadi anggota Polri.
Menurutnya, saat ia menjabat Kapolres persiapan Lampung Timur, wilayah itu masih dianggap daerah rawan.
"Namun sekarang berbeda, kini stigma Lampung Timur tersebut berubah. Perubahan itu tak terlepas dari peran para kyai dan santri," ujar Subiyanto.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Lamtim AKBP Wawan Setiawan mengatakan bahwa keberadaan Pondok Tangguh tersebut dapat mendukung upaya memutus klaster penyebaran COVID-19 di Lampung Timur.
"Ponpes ini banyak melakukan kegiatan belajar mengajar dengan prokes yang ketat dan tidak ada yang terdampak COVID-19, diharapkan Ponpes ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Lampung Timur, Drs Tarmizi mengatakan, dengan adanya Pondok Tangguh Nusantara maka diharapkan tercipta ketahanan ekonomi dan kesehatan dalam menghadapi COVID-19.
"Semoga, adanya Pondok Tangguh Nusantara dapat memberikan dampak positif. Diketahui, saat ini total warga Lampung Timur yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 1.073. Dari jumlah tersebut yang telah sembuh dan selesai menjalani isolasi sebanyak 966," pungkas Tarmizi.
Subiyanto menuturkan, program tersebut merupakan kebijakan Polda Lampung untuk memberi kesempatan kepada para santri yang memiliki kemampuan khusus untuk diangkat menjadi anggota Polri.
Menurutnya, saat ia menjabat Kapolres persiapan Lampung Timur, wilayah itu masih dianggap daerah rawan.
"Namun sekarang berbeda, kini stigma Lampung Timur tersebut berubah. Perubahan itu tak terlepas dari peran para kyai dan santri," ujar Subiyanto.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Lamtim AKBP Wawan Setiawan mengatakan bahwa keberadaan Pondok Tangguh tersebut dapat mendukung upaya memutus klaster penyebaran COVID-19 di Lampung Timur.
"Ponpes ini banyak melakukan kegiatan belajar mengajar dengan prokes yang ketat dan tidak ada yang terdampak COVID-19, diharapkan Ponpes ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Lampung Timur, Drs Tarmizi mengatakan, dengan adanya Pondok Tangguh Nusantara maka diharapkan tercipta ketahanan ekonomi dan kesehatan dalam menghadapi COVID-19.
"Semoga, adanya Pondok Tangguh Nusantara dapat memberikan dampak positif. Diketahui, saat ini total warga Lampung Timur yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 1.073. Dari jumlah tersebut yang telah sembuh dan selesai menjalani isolasi sebanyak 966," pungkas Tarmizi.