San Salvador (ANTARA) - China akan menyumbangkan 150.000 dosis vaksin Sinovac anti COVID-19 untuk El Savador, kata Presiden El Salvador Nayib Bukele, Minggu (4/4).

Vaksin sumbangan tersebut menambah jumlah dua juta dosis Sinovac, yang sudah dibeli pemerintah negara Amerika Tengah itu.

"Saya menerima surat dari Presiden Xi Jinping, yang di dalamnya beliau memberi tahu saya bahwa beliau akan menyumbangkan 150.000 vaksin kepada negara kita untuk melawan COVID-19," tulis Bukele di Twitter.

Sumbangan tersebut akan membantu El Salvador, negara berpenduduk sekitar 6,5 juta orang, dalam menjalankan vaksinasi.

Negara itu pada Februari memulai program imunisasi dengan menggunakan vaksin AstraZeneca.

El Salvador telah melaporkan 64.431 kasus virus corona dan 2.025 kematian akibat COVID.



Sumber: Reuters

Pewarta : Tia Mutiasari
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024