Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung segera menggulirkan program bantuan pinjaman modal tanpa bunga kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna mengembangkan usaha mereka.

"Guna memuluskan program ini, kita sekarang sedang mencoba menjalin kerja sama dengan beberapa bank nasional yang berada di kota ini," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Jumat.

Sehingga selain bank daerah dan bank syariah, pelaku UMKM juga nantinya dapat meminjam modal di Bank Mandiri dan BNI apabila mereka mau bekerja sama.

"Kita tadi sudah bicara dengan Bank Mandiri dan mereka merespons dengan baik apa yang kita inginkan, satu lagi bank nasional yang sedang kita ajak kerja sama, BNI sedang mempelajarinya," kata dia.

Ia menegaskan bahwa UMKM yang akan mendapatkan bantuan pinjaman modal tanpa bunga ini hanya yang berdomisili di Bandarlampung dan memiliki usaha jelas.

"Kita juga tidak sembarangan meminjamkannya, nanti kan ada verifikasinya dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," kata dia.

Ia pun berharap dengan adanya bantuan modal untuk pelaku UMKM dapat membantu usaha mereka yang sempat terdampak COVID-19 dan juga guna mempercepat laju ekonomi di tengah pandemi.

"Kita harap juga dengan maju dan berkembangnya UMKM maka akan berdampak positif terhadap pendapatan daerah yang sempat anjlok di masa pandemi," ujarnya.

Sementara itu, Area Head Bank Mandiri Yunus Mulia, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendengarkan keinginan pemerintah Kota Bandarlampung, namun masih belum ada kerja sama dalam bentuk apapun.

"Wali Kota kan ingin mengembangkan UMKM, bisa saja nanti kita bantu dalam bentuk pelayanannya yang berbasis digital karena kan semua sekarang mengarah ke arah sana," ujarnya.

Pewarta : Dian Hadiyatna*
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024