Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) segera membuka penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol), bintara, dan tamtama polisi untuk anggaran tahun 2021.
"Kami imbau kepada putra-putri di Lampung, agar mempersiapkan diri masuk polisi dari sekarang," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengajak kepada calon peserta untuk mempersiapkan diri mulai dari bidang kesehatan, jasmani, dan akademik. Hal tersebut lantaran saat seleksi berlangsung, bidang-bidang tersebutlah yang nantinya akan diuji ketika tes.
"Untuk peserta yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA, selain mempersiapkan jasmani dan kesehatan, agar tetap juga fokus dalam belajar menjelang kelulusan sekolah,” katanya pula.
Pandra menjelaskan, rekrutmen Polri ini tetap menggunakan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah), dengan harapan dapat menciptakan anggota Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.
Dia juga mengingatkan peserta calon anggota Polri untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang menjanjikan lulus penerimaan.
"Kami pun tidak bisa menjanjikan orang untuk lulus. Yang bisa membuat lulus itu diri mereka itu sendiri,” katanya pula.
Sedangkan untuk jadwal seleksi dan persyaratan lainnya, ia menyebut masih menunggu petunjuk dan arahan dari Mabes Polri.
Baca juga: Kapolri: Panitia penerimaan anggota Polri yang terima suap akan dicopot
Baca juga: Wakapolda Lampung pimpin penandatanganan pakta integritas
"Kami imbau kepada putra-putri di Lampung, agar mempersiapkan diri masuk polisi dari sekarang," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengajak kepada calon peserta untuk mempersiapkan diri mulai dari bidang kesehatan, jasmani, dan akademik. Hal tersebut lantaran saat seleksi berlangsung, bidang-bidang tersebutlah yang nantinya akan diuji ketika tes.
"Untuk peserta yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA, selain mempersiapkan jasmani dan kesehatan, agar tetap juga fokus dalam belajar menjelang kelulusan sekolah,” katanya pula.
Pandra menjelaskan, rekrutmen Polri ini tetap menggunakan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah), dengan harapan dapat menciptakan anggota Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.
Dia juga mengingatkan peserta calon anggota Polri untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang menjanjikan lulus penerimaan.
"Kami pun tidak bisa menjanjikan orang untuk lulus. Yang bisa membuat lulus itu diri mereka itu sendiri,” katanya pula.
Sedangkan untuk jadwal seleksi dan persyaratan lainnya, ia menyebut masih menunggu petunjuk dan arahan dari Mabes Polri.
Baca juga: Kapolri: Panitia penerimaan anggota Polri yang terima suap akan dicopot
Baca juga: Wakapolda Lampung pimpin penandatanganan pakta integritas