Bandarlampung (ANTARA) - Hutama Karya kembali melaksanakan "operasi anti-ngantuk" di KM 116 Jalur B pada Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Lampung  untuk menekan angka kecelakaan di jalan bebas hambatan tersebut.

“Kita antisipasi dengan operasi ngantuk, pengendara wajib beristirahat di rest area agar tidak ada kecelakaan di jalan tol,” kata Manager Cabang PT Hutama Karya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar,  Hanung Hanindito, di Bandarlampung, Rabu.

Menurutnya, operasi anti-ngantuk dilakukan karena Tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Kayu Agung memiliki panjang 329 km sehingga bisa menyebabkan pengemudi merasa lelah dan mengantuk saat berkendara di jalan tol.

“Pengendara harus lebih ekstra hati-hati dalam berkendara, karena dengan ruas yang panjang ini yang sering mengakibatkan kecelakaan. Berhentilah saat mengantuk dan lelah, serta jangan dipaksakan untuk tetap melanjutkan perjalanan,” katanya.

Saat operasi anti-mengantuk dilaksanakan, PT Hutama Karya (Persero) Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar memberikan kopi dan snack gratis kepada pengendara.

“Kopi gratis ini untuk menghilangkan ngantuk berkendara, dan mengajak pengendara bijak menggunakan jalan tol, jangan pernah memaksakan saat lelah dan ngantuk, karena batas maksimal saat berkendara di jalan tol hanya 3 jam,” jelasnya.

Hanung menjelaskan, operasi anti-mengantuk cukup efektif, karena cukup menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

 


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024