Bandarlampung (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) melaksanakan operasi microsleep dengan tujuan bahwa pengguna jalan yang melintasi ruas Tol Terpeka dalam kondisi baik, sehat, fit, dan siap mengemudi.
"Operasi microsleep di Km 234 Simpang Pematang Mesuji ini yang pertama di tahun 2021, Kembali kami gelar microsleep, menekan angka kecelakaan di jalan tol akibat kelelahan," kata Branch Manager PT Hutama Karya (HK) Ruas Tol Terpeka Yoni Satyo Wisnuwardono, dalam penjelasan, di Bandarlampung. Sabtu
Menurutnya, PT Hutama Karya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan.
"Dalam kesempatan ini, kami juga meyakinkan bahwa Tol Terpeka, baik jalan maupun rest areanya dalam kondisi aman bagi pengguna jalan," katanya pula.
Selain itu, para pengendara juga bisa lebih berhati-hati saat melintas, dan tetap beristirahat di tempat yang telah ditentukan seperti rest area, jangan istirahat di bahu jalan.
"Jika mengalami tindak kriminal supaya dapat segera menghubungi call center atau pun petugas kami yang ada di gerbang tol, patroli jalan tol, maupun petugas security yang ada di rest area," katanya lagi.
Yoni menjelaskan, operasi microsleep pertama dan kedua cukup efektif, karena cukup menurunkan angka kecelakaan lalu lintas sampai dengan 54 persen.
Microsleep adalah kejadian pendek tidur yang berlangsung 1-30 detik yang terjadi selama mengantuk. Biasanya microsleep datang tiba-tiba dan orang yang mengalaminya tidak sadar bahwa baru saja tertidur. Kondisi microsleep cukup berbahaya, terutama jika sedang berkendara di jalan. Microsleep terjadi dikarenakan pekerjaan yang monoton dan berulang serta kurang tidur. Tentunya selama mengemudi pastikan untuk selalu dalam keadaan fit untuk mencegah terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
"Jadi sangat-sangat efektif dilakukan operasi microsleep ini," ujarnya pula.
AKP Yuniarta PJR, dari Ditlantas Polda Lampung mengatakan, patroli terus dilakukan di jalan dari Gerbang Tol Terbanggi Besar sampai dengan Gerbang Tol Simpang Pematang dan dilanjutkan oleh PJR Polda Sumatera Selatan.
Patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal di jalan tol, karena informasi yang didapatkan bahwa Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung tidak aman dan sering terjadi tindak kriminal seperti pemalakan kepada sopir truk.
Yuniarta menjelaskan, informasi tersebut tidak benar, bahkan patroli terus lebih ditingkatkan dan dilakukan sesering mungkin, selain petugas kepolisian, juga dibantu oleh petugas HK yang ada di jalan tol maupun di gerbang tol.
"Jadi bahwa informasi tersebut tidak benar, dan jalan tol ruas Terpeka ini aman untuk dilalui oleh pengendara, bahkan saat istirahat di rest area juga sangat aman karena terdapat beberapa anggota security yang bertugas," katanya lagi.
Patroli yang dilakukan sangat bermanfaat, salah satunya untuk mencegah terjadinya kriminalitas di jalan tol, apalagi menjelang natal dan tahun baru.
"Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, kami memberikan informasi kepada masyarakat yang akan melewati jalur Terpeka bahwa kondisi bagus aman," katanya pula.
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol tetap waspada dan hati-hati saat berkendara, jangan melebihi batas maksimal kecepatan yang telah ditentukan, untuk menghindari kecelakaan di jalan tol.
Arif, pengguna jalan tol asal Palembang mengatakan Rest Area 234 A ini sangat aman, nyaman, dan fasilitas yang disiapkan sudah lengkap.
"Saya merasa nyaman di sini untuk sekadar istirahat atau minum kopi. Bahkan setiap melakukan perjalanan ke Lampung selalu istirahat di rest area ini," katanya.
Arif menjelaskan, kondisi ini sangat aman dan nyaman, bahkan tidak benar telah terjadi pemalakan di rest area ini.
"Alhamdulillah tidak ada pemalakan, dan informasi yang beredar tersebut tidak benar, dan saya sudah empat kali bolak-balik Palembang-Bandarlampung dan selalu istirahat di rest area," katanya pula.
Baca juga: HK kembali gelar microsleep dan antisipasi kriminalitas di jalan tol
"Operasi microsleep di Km 234 Simpang Pematang Mesuji ini yang pertama di tahun 2021, Kembali kami gelar microsleep, menekan angka kecelakaan di jalan tol akibat kelelahan," kata Branch Manager PT Hutama Karya (HK) Ruas Tol Terpeka Yoni Satyo Wisnuwardono, dalam penjelasan, di Bandarlampung. Sabtu
Menurutnya, PT Hutama Karya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan.
"Dalam kesempatan ini, kami juga meyakinkan bahwa Tol Terpeka, baik jalan maupun rest areanya dalam kondisi aman bagi pengguna jalan," katanya pula.
Selain itu, para pengendara juga bisa lebih berhati-hati saat melintas, dan tetap beristirahat di tempat yang telah ditentukan seperti rest area, jangan istirahat di bahu jalan.
"Jika mengalami tindak kriminal supaya dapat segera menghubungi call center atau pun petugas kami yang ada di gerbang tol, patroli jalan tol, maupun petugas security yang ada di rest area," katanya lagi.
Yoni menjelaskan, operasi microsleep pertama dan kedua cukup efektif, karena cukup menurunkan angka kecelakaan lalu lintas sampai dengan 54 persen.
Microsleep adalah kejadian pendek tidur yang berlangsung 1-30 detik yang terjadi selama mengantuk. Biasanya microsleep datang tiba-tiba dan orang yang mengalaminya tidak sadar bahwa baru saja tertidur. Kondisi microsleep cukup berbahaya, terutama jika sedang berkendara di jalan. Microsleep terjadi dikarenakan pekerjaan yang monoton dan berulang serta kurang tidur. Tentunya selama mengemudi pastikan untuk selalu dalam keadaan fit untuk mencegah terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
"Jadi sangat-sangat efektif dilakukan operasi microsleep ini," ujarnya pula.
AKP Yuniarta PJR, dari Ditlantas Polda Lampung mengatakan, patroli terus dilakukan di jalan dari Gerbang Tol Terbanggi Besar sampai dengan Gerbang Tol Simpang Pematang dan dilanjutkan oleh PJR Polda Sumatera Selatan.
Patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal di jalan tol, karena informasi yang didapatkan bahwa Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung tidak aman dan sering terjadi tindak kriminal seperti pemalakan kepada sopir truk.
Yuniarta menjelaskan, informasi tersebut tidak benar, bahkan patroli terus lebih ditingkatkan dan dilakukan sesering mungkin, selain petugas kepolisian, juga dibantu oleh petugas HK yang ada di jalan tol maupun di gerbang tol.
"Jadi bahwa informasi tersebut tidak benar, dan jalan tol ruas Terpeka ini aman untuk dilalui oleh pengendara, bahkan saat istirahat di rest area juga sangat aman karena terdapat beberapa anggota security yang bertugas," katanya lagi.
Patroli yang dilakukan sangat bermanfaat, salah satunya untuk mencegah terjadinya kriminalitas di jalan tol, apalagi menjelang natal dan tahun baru.
"Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, kami memberikan informasi kepada masyarakat yang akan melewati jalur Terpeka bahwa kondisi bagus aman," katanya pula.
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol tetap waspada dan hati-hati saat berkendara, jangan melebihi batas maksimal kecepatan yang telah ditentukan, untuk menghindari kecelakaan di jalan tol.
Arif, pengguna jalan tol asal Palembang mengatakan Rest Area 234 A ini sangat aman, nyaman, dan fasilitas yang disiapkan sudah lengkap.
"Saya merasa nyaman di sini untuk sekadar istirahat atau minum kopi. Bahkan setiap melakukan perjalanan ke Lampung selalu istirahat di rest area ini," katanya.
Arif menjelaskan, kondisi ini sangat aman dan nyaman, bahkan tidak benar telah terjadi pemalakan di rest area ini.
"Alhamdulillah tidak ada pemalakan, dan informasi yang beredar tersebut tidak benar, dan saya sudah empat kali bolak-balik Palembang-Bandarlampung dan selalu istirahat di rest area," katanya pula.
Baca juga: HK kembali gelar microsleep dan antisipasi kriminalitas di jalan tol