Jakarta (ANTARA) - Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho berharap Bamidele Alli bisa kembali bersinar setelah sempat ditepikan akibat penampilannya merosot pada musim lalu.
Alli diyakini akan bereuni dengan mantan manajer Spurs Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain, namun kepindahannya ke klub juara Prancis itu gagal terealisasi pada bursa transfer musim dingin.
Dengan situasi bursa transfer yang telah ditutup, Mourinho kini siap memasukkan kembali pemain berusia 24 tahun itu ke dalam skuatnya.
Alli bahkan berpeluang masuk skuat Spurs saat melawat ke markas Everton untuk memainkan pertandingan putaran kelima Piala FA pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
"Tidak ada yang berubah, mungkin yang berubah adalah spekulasi di sekitar dia (Alli) karena saat ini semua orang tahu bahwa ia merupakan pemain Tottenham dan ia tidak pergi ke mana-mana," kata Mourinho seperti dikutip dari AFP.
"Ia dapat berlatih dan ia dapat berusaha untuk membantu tim karena itulah yang kami inginkan. Itulah yang kami perlukan. Kami memerlukan pemain-pemain untuk membantu tim," tambahnya.
Alli sendiri baru pulih dari cedera tendon, namun dengan kebutuhan tim saat ini Mourinho berpeluang membawanya untuk laga kontra Everton.
"Mudah-mudahan ia dapat melakukannya. Dalam situasi normal ia bahkan tidak akan dipertimbangkan untuk (pertandingan melawan) Everton, namun dengan banyaknya cedera serta banyaknya pertandingan yang akan kami mainkan, mungkin ia dapat mempercepat prosesnya dan mungkin kami dapat (memainkannya)," ujar pria Portugal itu.
Lawatan ke markas Everton, Goodison Park, menandai awal jadwal padat selama beberapa pekan ke depan yang akan dijalani Spurs.
Mereka berharap dapat melaju di Piala FA dan Liga Europa, sambil menjaga peluang untuk finis di zona Liga Champions di liga domestik sambil menatap final Piala Liga Inggris melawan Manchester City pada April.
"Kami memiliki trofi (yang berada) di kantung, menunggu kami (ambil). Normalnya (final) itu dimainkan sekarang, namun kami memainkannya pada akhir April. Kami tidak melupakan final itu, namun sekarang (trofi) itu berada di kantung dan momennya akan hadir," kata mantan manajer Chelsea dan Manchester United itu.
Alli diyakini akan bereuni dengan mantan manajer Spurs Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain, namun kepindahannya ke klub juara Prancis itu gagal terealisasi pada bursa transfer musim dingin.
Dengan situasi bursa transfer yang telah ditutup, Mourinho kini siap memasukkan kembali pemain berusia 24 tahun itu ke dalam skuatnya.
Alli bahkan berpeluang masuk skuat Spurs saat melawat ke markas Everton untuk memainkan pertandingan putaran kelima Piala FA pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
"Tidak ada yang berubah, mungkin yang berubah adalah spekulasi di sekitar dia (Alli) karena saat ini semua orang tahu bahwa ia merupakan pemain Tottenham dan ia tidak pergi ke mana-mana," kata Mourinho seperti dikutip dari AFP.
"Ia dapat berlatih dan ia dapat berusaha untuk membantu tim karena itulah yang kami inginkan. Itulah yang kami perlukan. Kami memerlukan pemain-pemain untuk membantu tim," tambahnya.
Alli sendiri baru pulih dari cedera tendon, namun dengan kebutuhan tim saat ini Mourinho berpeluang membawanya untuk laga kontra Everton.
"Mudah-mudahan ia dapat melakukannya. Dalam situasi normal ia bahkan tidak akan dipertimbangkan untuk (pertandingan melawan) Everton, namun dengan banyaknya cedera serta banyaknya pertandingan yang akan kami mainkan, mungkin ia dapat mempercepat prosesnya dan mungkin kami dapat (memainkannya)," ujar pria Portugal itu.
Lawatan ke markas Everton, Goodison Park, menandai awal jadwal padat selama beberapa pekan ke depan yang akan dijalani Spurs.
Mereka berharap dapat melaju di Piala FA dan Liga Europa, sambil menjaga peluang untuk finis di zona Liga Champions di liga domestik sambil menatap final Piala Liga Inggris melawan Manchester City pada April.
"Kami memiliki trofi (yang berada) di kantung, menunggu kami (ambil). Normalnya (final) itu dimainkan sekarang, namun kami memainkannya pada akhir April. Kami tidak melupakan final itu, namun sekarang (trofi) itu berada di kantung dan momennya akan hadir," kata mantan manajer Chelsea dan Manchester United itu.