Bandarlampung (ANTARA) -
Pemerintah Kota Bandarlampung makin gencar membangkitkan wisata daerah dengan menjadikan Masjid Agung Al-Furqon salah satu destinasi pilihan wisatawan saat berkunjung ke kota setempat.
"Di lingkungan Masjid Al-Furqon sekarang telah berdiri menara setinggi 114 meter dimana masyarakat dapat menikmati pemandangan kota ini," kata Wali kota Bandarlampung Herman HN, di Bandarlampung, Kamis.
Dia pun berharap Menara Masjid Al-Furqon tersebut dapat menjadi daya pikat wisatawan lokal maupun luar daerah untuk datang ke Kota Bandarlampung.
"Kita akan kembangkan terus wisata di kota ini, termasuk Masjid Al-Furqon, bahkan kita juga sudah membuka galeri produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitaran masjid sebagai sarana pelengkap," kata dia.
Kemudian juga, dia mengatakan bahwa galeri tersebut nantinya akan diisi oleh produk-produk UMKM yang dibina oleh Pemkot Bandarlampung untuk memasarkan barangnya disana.
Menurutnya, Masjid Al-Furqon memiliki keunggulan sebagai penyokong destinasi wisata seperti lahan parkir yang luas yang dapat memuat bus bahkan sekarang ada galeri UMKM yang dapat dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan.
"Lift di menara masjid itu sekarang sudah bisa berfungsi dengan baik sehingga masyarakat bisa sampai ke atas untuk menikmati keindahan Kota Bandarlampung,", kata dia.
Herman HN pun mengatakan bahwa akan menyerahkan pengelolaan menara masjid ini kepada pihak pengurus Al-Furqon, namun untuk listrik Pemkot yang mengurusnya.
Sebelumnya, dalam menumbuhkembangkan wisata daerah Pemkot Bandarlampung pun telah membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di 126 kelurahan dan sedang merehabilitasi Bendungan Sumur Putri.
Pemerintah Kota Bandarlampung makin gencar membangkitkan wisata daerah dengan menjadikan Masjid Agung Al-Furqon salah satu destinasi pilihan wisatawan saat berkunjung ke kota setempat.
"Di lingkungan Masjid Al-Furqon sekarang telah berdiri menara setinggi 114 meter dimana masyarakat dapat menikmati pemandangan kota ini," kata Wali kota Bandarlampung Herman HN, di Bandarlampung, Kamis.
Dia pun berharap Menara Masjid Al-Furqon tersebut dapat menjadi daya pikat wisatawan lokal maupun luar daerah untuk datang ke Kota Bandarlampung.
"Kita akan kembangkan terus wisata di kota ini, termasuk Masjid Al-Furqon, bahkan kita juga sudah membuka galeri produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitaran masjid sebagai sarana pelengkap," kata dia.
Kemudian juga, dia mengatakan bahwa galeri tersebut nantinya akan diisi oleh produk-produk UMKM yang dibina oleh Pemkot Bandarlampung untuk memasarkan barangnya disana.
Menurutnya, Masjid Al-Furqon memiliki keunggulan sebagai penyokong destinasi wisata seperti lahan parkir yang luas yang dapat memuat bus bahkan sekarang ada galeri UMKM yang dapat dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan.
"Lift di menara masjid itu sekarang sudah bisa berfungsi dengan baik sehingga masyarakat bisa sampai ke atas untuk menikmati keindahan Kota Bandarlampung,", kata dia.
Herman HN pun mengatakan bahwa akan menyerahkan pengelolaan menara masjid ini kepada pihak pengurus Al-Furqon, namun untuk listrik Pemkot yang mengurusnya.
Sebelumnya, dalam menumbuhkembangkan wisata daerah Pemkot Bandarlampung pun telah membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di 126 kelurahan dan sedang merehabilitasi Bendungan Sumur Putri.