Jakarta (ANTARA) - Manajer Sheffield United Chris Wilder mendesak pemain-pemainnya agar terus melangkah maju, sekalipun kalah empat kali berturut-turut dalam pertandingan Liga Premier, sehingga membuat tim ini terpuruk di dasar klasemen setelah hanya mengumpulkan satu poin dari sembilan pertandingan liga musim ini.
Tim asuhan Wilder baru saja dihantam 0-1 oleh West Ham United berkat gol menawan Sebastien Haller.
"Kami harus terus melangkah maju. Ini klub sepak bola yang naik turun. Untuk saat ini segalanya tidak sesuai keinginan kami, tetapi kami harus terus kompak dan pergi ke West Brom (Sabtu pekan ini) dan melihat apakah kami bisa memetik hasil di sana," kata dia, kepada BBC seperti dikutip Reuters.
"Saya sudah cukup menyaksikan banyak (dari pemain-pemain saya) sampai tuntas. Saya jujur terhadap apa yang saya saksikan, tak banyak yang bisa dilakukan dalam laga tadi, mereka (West Ham) menuntaskan penyelesaian, sebaliknya kami tidak. Kami hanya perlu terus maju," katanya pula.
Pelatih berusia 53 tahun itu, menepis anggapan formasi 3-5-2 timnya menjadi biang kesengsaraan mereka belakangan ini.
"Bukan soal sistem, soal kepercayaan diri pemain dan pengambilan keputusan pada saat-saat pentinglah yang menentukan hasil," ujar dia.
The Blades cuma bisa mencetak empat gol sepanjang musim ini. Meskipun masih sangat awal, Wilder menyadari timnya bisa terdegradasi setelah melewati awal yang buruk.
"Ini Liga Premier. Kami pantas berada di sini dan mesti menempuh sejumlah hal dengan cukup cepat, agar tetap di dalamnya dan melindungi status kami sebagai klub Liga Premier," ujar dia pula.
Tim asuhan Wilder baru saja dihantam 0-1 oleh West Ham United berkat gol menawan Sebastien Haller.
"Kami harus terus melangkah maju. Ini klub sepak bola yang naik turun. Untuk saat ini segalanya tidak sesuai keinginan kami, tetapi kami harus terus kompak dan pergi ke West Brom (Sabtu pekan ini) dan melihat apakah kami bisa memetik hasil di sana," kata dia, kepada BBC seperti dikutip Reuters.
"Saya sudah cukup menyaksikan banyak (dari pemain-pemain saya) sampai tuntas. Saya jujur terhadap apa yang saya saksikan, tak banyak yang bisa dilakukan dalam laga tadi, mereka (West Ham) menuntaskan penyelesaian, sebaliknya kami tidak. Kami hanya perlu terus maju," katanya pula.
Pelatih berusia 53 tahun itu, menepis anggapan formasi 3-5-2 timnya menjadi biang kesengsaraan mereka belakangan ini.
"Bukan soal sistem, soal kepercayaan diri pemain dan pengambilan keputusan pada saat-saat pentinglah yang menentukan hasil," ujar dia.
The Blades cuma bisa mencetak empat gol sepanjang musim ini. Meskipun masih sangat awal, Wilder menyadari timnya bisa terdegradasi setelah melewati awal yang buruk.
"Ini Liga Premier. Kami pantas berada di sini dan mesti menempuh sejumlah hal dengan cukup cepat, agar tetap di dalamnya dan melindungi status kami sebagai klub Liga Premier," ujar dia pula.