Metro (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Metro bertambah lima orang. Dengan penambahan ini, total pasien COVID-19 Metro mencapai 102 orang.
Kelima pasien tersebut yakni pasien nomor 98 laki-laki berinisial APP (30) warga Iringmulyo, Metro Timur, pasien nomor 99 perempuan berinisial RA (17) warga Rejomulyo, Metro Selatan, pasien nomor 100 perempuan berinisial S (53) warga Rejomulyo, Metro Selatan.
Kemudian pasien nomor 101 laki-laki berinisial DI (56) warga Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, dan pasien nomor 102 laki-laki berinisial SP (47) warga Purwosari, Kecamatan Metro Utara.
"Untuk pasien nomor 98 dan pasien nomor 99 yang berusia 17 tahun ini berasal dari hasil tracing pasien COVID-19 Kota nomor 88 berinsial MY yang merupakan ayahnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan saat dihubungi, di Metro, Sabtu.
Ia mengatakan, untuk pasien nomor 100 memiliki riwayat perjalanan dari Lampung Timur pada 28 Oktober 2020. Dua hari kemudian, pasien mengeluh tidak enak badan. Saat sakit, pasien dijenguk oleh anaknya yang berasal dari Jakarta.
"Kemudian pada 7 November pasien berobat di rumah sakit. Setelah dilakukan rapid test hasilnya reaktif, lalu dilanjutkan swab pada 9 November 2020. Dan pada 11 November hasil swab keluar dan pasien dinyatakan positif COVID-19," katanya lagi.
Selanjutnya, untuk pasien nomor 101 berinisial DI (56) bekerja di Provinsi Lampung dan setiap hari pulang pergi. Pada pertengahan Oktober, pasien menerima tamu dari DKI Jakarta. Dan pada 25 Oktober yang bersangkutan mengalami demam dan batuk.
"Lalu pada 9 November yang bersangkutan di rapid tes oleh Puskesmas dengan hasil reaktif. Pasien kemudian di swab pada 11 November dan hasilnya positif COVID-19," terangnya.
Sedangkan, lanjut Misnan, untuk pasien nomor 102 merupakan pedagang ikan di Pasar Metro dan setiap hari pulang pergi ke Lampung Timur untuk mengambil ikan. Pada tanggal 31 Oktober 2020 pasien berobat di Lampung Timur dan juga Kota Metro.
Pasien sempat pulang ke rumahnya. Namun pada 9 November 2020, yang bersangkutan mengeluh demam, pusing dan lemas dan diantarkan oleh keluarganya ke rumah sakit. Di rumah sakit, pasien di tes cepat dengan hasil reaktif lalu di swab dan pada 11 November 2020 hasilnya pasien dinyatakan positif COVID-19.
"Dari lima pasien ini, empat diantaranya menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan pasien nomor 102 menjalani perawatan di RSUD Ahmad Yani Kota Metro, karena kondisi yang menurun," tambahnya.
Kelima pasien tersebut yakni pasien nomor 98 laki-laki berinisial APP (30) warga Iringmulyo, Metro Timur, pasien nomor 99 perempuan berinisial RA (17) warga Rejomulyo, Metro Selatan, pasien nomor 100 perempuan berinisial S (53) warga Rejomulyo, Metro Selatan.
Kemudian pasien nomor 101 laki-laki berinisial DI (56) warga Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, dan pasien nomor 102 laki-laki berinisial SP (47) warga Purwosari, Kecamatan Metro Utara.
"Untuk pasien nomor 98 dan pasien nomor 99 yang berusia 17 tahun ini berasal dari hasil tracing pasien COVID-19 Kota nomor 88 berinsial MY yang merupakan ayahnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan saat dihubungi, di Metro, Sabtu.
Ia mengatakan, untuk pasien nomor 100 memiliki riwayat perjalanan dari Lampung Timur pada 28 Oktober 2020. Dua hari kemudian, pasien mengeluh tidak enak badan. Saat sakit, pasien dijenguk oleh anaknya yang berasal dari Jakarta.
"Kemudian pada 7 November pasien berobat di rumah sakit. Setelah dilakukan rapid test hasilnya reaktif, lalu dilanjutkan swab pada 9 November 2020. Dan pada 11 November hasil swab keluar dan pasien dinyatakan positif COVID-19," katanya lagi.
Selanjutnya, untuk pasien nomor 101 berinisial DI (56) bekerja di Provinsi Lampung dan setiap hari pulang pergi. Pada pertengahan Oktober, pasien menerima tamu dari DKI Jakarta. Dan pada 25 Oktober yang bersangkutan mengalami demam dan batuk.
"Lalu pada 9 November yang bersangkutan di rapid tes oleh Puskesmas dengan hasil reaktif. Pasien kemudian di swab pada 11 November dan hasilnya positif COVID-19," terangnya.
Sedangkan, lanjut Misnan, untuk pasien nomor 102 merupakan pedagang ikan di Pasar Metro dan setiap hari pulang pergi ke Lampung Timur untuk mengambil ikan. Pada tanggal 31 Oktober 2020 pasien berobat di Lampung Timur dan juga Kota Metro.
Pasien sempat pulang ke rumahnya. Namun pada 9 November 2020, yang bersangkutan mengeluh demam, pusing dan lemas dan diantarkan oleh keluarganya ke rumah sakit. Di rumah sakit, pasien di tes cepat dengan hasil reaktif lalu di swab dan pada 11 November 2020 hasilnya pasien dinyatakan positif COVID-19.
"Dari lima pasien ini, empat diantaranya menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan pasien nomor 102 menjalani perawatan di RSUD Ahmad Yani Kota Metro, karena kondisi yang menurun," tambahnya.