Jakarta (ANTARA) - Legenda tim nasional Inggris dan ikon Manchester United, Bobby Charlton, dilaporkan baru saja didiagnosa mengidap penyakit demensia.
Laporan itu diturunkan oleh harian The Telegraph pada Minggu, sebagaimana dilansir dari Reuters, yang telah mendapat izin dari istri Charlton, Norma, dengan harapan pengetahuan diagnosa demensia itu bisa membantu pihak-pihak lain.
Penikmat sepak bola Inggris masih dilanda suasana duka setelah kepergian mantan pemain timnas lainnya, Nobby Stiles, dua hari lalu serta kakak Charlton, Jack, yang meninggal pada Juli lalu. Sebagaimana Charlton, Jack dan Stiles, juga diketahui mengidap demensia.
Charlton yang kini berusia 83 tahun merupakan pilar penting keberhasilan Inggris menjuarai Piala Dunia 1966 di kandangnya sendiri.
Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di dunia saat itu, lewat penghargaan Ballon d'Or yang dianugerahkan kepadanya.
Charlton merupakan salah satu penyintas kecelakaan pesawat di Muenchen pada 1958 yang menewaskan delapan pemain Manchester United saat itu.
Selang satu dekade kemudian, Charlon mencetak dua gol ke gawang Benfica untuk membawa Manchester United meraih trofi Piala Champions pertama mereka.
Charlton merupakan pencetak gol terbanyak Inggris dan Manchester United sepanjang masa, sebelum Wayne Rooney melampauinya di kedua rekor tersebut.
Jebolan akademi Manchester United itu belakangan dianugerahi gelar ksatria dari Britania Raya pada 1994.
Laporan itu diturunkan oleh harian The Telegraph pada Minggu, sebagaimana dilansir dari Reuters, yang telah mendapat izin dari istri Charlton, Norma, dengan harapan pengetahuan diagnosa demensia itu bisa membantu pihak-pihak lain.
Penikmat sepak bola Inggris masih dilanda suasana duka setelah kepergian mantan pemain timnas lainnya, Nobby Stiles, dua hari lalu serta kakak Charlton, Jack, yang meninggal pada Juli lalu. Sebagaimana Charlton, Jack dan Stiles, juga diketahui mengidap demensia.
Charlton yang kini berusia 83 tahun merupakan pilar penting keberhasilan Inggris menjuarai Piala Dunia 1966 di kandangnya sendiri.
Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di dunia saat itu, lewat penghargaan Ballon d'Or yang dianugerahkan kepadanya.
Charlton merupakan salah satu penyintas kecelakaan pesawat di Muenchen pada 1958 yang menewaskan delapan pemain Manchester United saat itu.
Selang satu dekade kemudian, Charlon mencetak dua gol ke gawang Benfica untuk membawa Manchester United meraih trofi Piala Champions pertama mereka.
Charlton merupakan pencetak gol terbanyak Inggris dan Manchester United sepanjang masa, sebelum Wayne Rooney melampauinya di kedua rekor tersebut.
Jebolan akademi Manchester United itu belakangan dianugerahi gelar ksatria dari Britania Raya pada 1994.