Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat Bupati Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra memantau lokasi wisata untuk memastikan penerapan protokol kesehatan pada libur panjang, 28 Oktober hingga 1 November 2020.
"Kegiatan monitoring ke sejumlah objek wisata ini untuk memastikan kesiapan pelaku pariwisata dan pihak terkait menerapkan protokol kesehatan," kata Chrisna, di Pesisir Barat, Rabu.
Menurutnya, kegiatan monitoring ke sejumlah posko yang ada di lokasi wisata di Kabupaten Pesisir Barat tersebut adalah sebagai langkah antisipasi yang dilakukan oleh jajaran Pemkab Pesisir Barat untuk menekan dan mencegah penyebaran COVID-19, mengingat libur panjang cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah.
Chrisna menjelaskan, hal inilah yang mendasari kegiatan monitoring, mengingat Kabupaten Pesisir Barat merupakan daerah yang kaya dengan tempat wisata alam, terutama pantainya yang terkenal keindahannya, sehingga perlu diantisipasi lonjakan kedatangan wisatawan yang akan melakukan kegiatan berwisata.
"Kondisi inilah yang harus tetap dipantau dan dikendalikan, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19," ujarnya pula.
Beberapa titik posko di tempat wisata yang dikunjungi oleh Pj Bupati Pesisir Barat beserta rombongan, yaitu Pantai Labuhan Jukung, Pantai Mandiri, Pantai Tanjung Setia, Pantai Ngambur, dan Pulau Pisang.
Chrisna juga meminta agar seluruh petugas, baik BPBD maupun Dinas Kesehatan serta unsur-unsur yang tergabung dalam satuan tim yang bertugas, agar dapat sigap menghadapi lonjakan wisatawan terkait dengan adanya libur panjang cuti bersama.
Ia juga mengimbau agar seluruh pengunjung selalu memperhatikan protokol kesehatan apabila memasuki tempat wisata.
"Tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer dan di cek suhu tubuh untuk menghindari adanya klaster baru COVID-19," ujarnya pula.
Baca juga: Penjabat Bupati Pesisir Barat ajak masyarakat kembangkan pariwisata
Baca juga: Kabupaten Pesisir Barat dukung pengembangan wisata sehat di masa normal baru
"Kegiatan monitoring ke sejumlah objek wisata ini untuk memastikan kesiapan pelaku pariwisata dan pihak terkait menerapkan protokol kesehatan," kata Chrisna, di Pesisir Barat, Rabu.
Menurutnya, kegiatan monitoring ke sejumlah posko yang ada di lokasi wisata di Kabupaten Pesisir Barat tersebut adalah sebagai langkah antisipasi yang dilakukan oleh jajaran Pemkab Pesisir Barat untuk menekan dan mencegah penyebaran COVID-19, mengingat libur panjang cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah.
Chrisna menjelaskan, hal inilah yang mendasari kegiatan monitoring, mengingat Kabupaten Pesisir Barat merupakan daerah yang kaya dengan tempat wisata alam, terutama pantainya yang terkenal keindahannya, sehingga perlu diantisipasi lonjakan kedatangan wisatawan yang akan melakukan kegiatan berwisata.
"Kondisi inilah yang harus tetap dipantau dan dikendalikan, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19," ujarnya pula.
Beberapa titik posko di tempat wisata yang dikunjungi oleh Pj Bupati Pesisir Barat beserta rombongan, yaitu Pantai Labuhan Jukung, Pantai Mandiri, Pantai Tanjung Setia, Pantai Ngambur, dan Pulau Pisang.
Chrisna juga meminta agar seluruh petugas, baik BPBD maupun Dinas Kesehatan serta unsur-unsur yang tergabung dalam satuan tim yang bertugas, agar dapat sigap menghadapi lonjakan wisatawan terkait dengan adanya libur panjang cuti bersama.
Ia juga mengimbau agar seluruh pengunjung selalu memperhatikan protokol kesehatan apabila memasuki tempat wisata.
"Tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer dan di cek suhu tubuh untuk menghindari adanya klaster baru COVID-19," ujarnya pula.
Baca juga: Penjabat Bupati Pesisir Barat ajak masyarakat kembangkan pariwisata
Baca juga: Kabupaten Pesisir Barat dukung pengembangan wisata sehat di masa normal baru