Metro (ANTARA) - Jumlah kasus COVID-19 di Kota Metro kian bertambah, menyusul seorang laki-laki inisial TF berusia 26 tahun asal Kecamatan Metro Barat terkomfirmasi positif.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan di Kota Metro, Selasa, menjelaskan, pasien nomor 18 ini merupakan seorang tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu rumah sakit di Bandarjaya, Kabupaten Lampung Tengah.
"Pasien ini setiap hari pulang dari Bandarjaya ke Metro Barat. Setelah kontak langsung dengan pasien COVID-19. Dan setelah melakukan swab hasilnya positif," kata Misnan.
Ia menyebutkan, pasien nomor 18 ini sempat kontak dengan pasien di rumah sakit tempatnya bekerja. Pasien yang berobat tersebut dari hasil rapid tes reaktif.
"Yang bersangkutan awalnya menerima pasien di poli gigi yang sebelumnya dilakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian pasien nomor 18 itu ikut rapid test pada 5 September dengan hasil reaktif," katanya lagi.
Pihaknya mengimbau masyarakat Kota Metro untuk memgurangi aktivitas di luar rumah. Kalaupun terpaksa keluar rumah, pihaknya meminta agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
"Seperti mengenakan masker, menjaga jarak, berolahraga dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Pemerintah juga akan memberikan sanksi kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan," imbaunya.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan di Kota Metro, Selasa, menjelaskan, pasien nomor 18 ini merupakan seorang tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu rumah sakit di Bandarjaya, Kabupaten Lampung Tengah.
"Pasien ini setiap hari pulang dari Bandarjaya ke Metro Barat. Setelah kontak langsung dengan pasien COVID-19. Dan setelah melakukan swab hasilnya positif," kata Misnan.
Ia menyebutkan, pasien nomor 18 ini sempat kontak dengan pasien di rumah sakit tempatnya bekerja. Pasien yang berobat tersebut dari hasil rapid tes reaktif.
"Yang bersangkutan awalnya menerima pasien di poli gigi yang sebelumnya dilakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian pasien nomor 18 itu ikut rapid test pada 5 September dengan hasil reaktif," katanya lagi.
Pihaknya mengimbau masyarakat Kota Metro untuk memgurangi aktivitas di luar rumah. Kalaupun terpaksa keluar rumah, pihaknya meminta agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
"Seperti mengenakan masker, menjaga jarak, berolahraga dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Pemerintah juga akan memberikan sanksi kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan," imbaunya.