Jakarta (ANTARA) - Tendangan penalti yang dieksekusi Raul Jimenez mengantarkan Wolverhampton melewati hadangan Olympiakos demi melangkah ke babak perempat final Liga Europa.
Tendangan penalti tersebut menyokong kemenangan Wolverhampton 1-0 dalam leg kedua yang digelar di Stadion Molineux, Inggris, Kamis waktu setempat (Jumat WIB), sekaligus melengkapi kemenangan agregat 2-1 atas Olympiakos.
Di babak perempat final yang akan digelar dengan format satu laga di lokasi terpusat, tim besutan Nuno Espirito Santo bakal menghadapi wakil Spanyol, Sevilla.
Pertandingan berlangsung menarik sejak sepak mula dan serangan pertama Wolverhampton hampir membuahkan hasil ketika umpan Joao Moutinho jatuh ke hadapan Jimenez, yang melihat kiper Bobby Allain sedikit jauh dari gawang, sayang tembakannya masih melenceng.
Pada menit ketujuh Allain kembali jadi sorotan setelah menjatuhkan Daniel Podence yang disambut wasit Szymon Marciniak dengan menunjuk titik putih dan Jimenez memanfaatkan kesempatan itu dengan baik demi membawa Wolverhampton memimpin 1-0.
Jimenez kembali menjebol gawang Olympiakos pada menit ke-16 memanfaatkan umpan sundulan Matt Doherty dalam situasi sepak pojok, tetapi gol itu dianulir karena Romain Saiss dianggap menghalangi pergerakan Allain, padahal kiper itu sama sekali tak menyentuh bola dalam kemelut tersebut.
Olympiakos perlahan bangkit dan menebar ancaman tetapi tembakan Giorgos Masouras masih bisa ditepis kiper Rui Patricio tiga menit kemudian.
Lantas pada menit ke-28 Mohamed Camara berhasil menyarangkan bola ke gawang tuan rumah dan melakukan selebrasi, tetapi setelah peninjauan VAR yang dibarengi jeda pendinginan wasit memutuskan Youssef El Arabi lebih dulu terjebak offside dalam proses serangan dan menganulir gol tersebut.
Pada injury time, Allain dipaksa melakukan penyelamatan dengan dadanya untuk menghalau tembakan Ruben Neves sebelum mengamankan bola dan skor 1-0 bagi Wolverhampton bertahan hingga istirahat.
Babak kedua diwarnai aksi saling serang, tetapi tak ada gol tambahan kendati Allain lebih banyak dipaksa melakukan penyelamatan sebab Podence dan Diogo Jota beberapa kali melepaskan tembakan tepat sasaran.
Kendati demikian, langkah Wolverhampton ke perempat final tentunya tidak lepas dari penyelamatan gemilang Patricio yang menghalau sundulan Ahmed Hassan sembilan menit jelang bubaran waktu normal.
Susunan pemain:
Wolverhampton (3-4-3): Rui Patricio; Willy Boly, Conor Coady, Romain Saiss; Matt Doherty, Ruben Neves, Joao Moutinho, Jonny Castro (Ruben Vinagre); Adama Traore (Diogo Jota), Raul Jimenez, Daniel Podence (Leander Dendoncker)
Pelatih: Nuno Espirito Santo
Olympiakos (4-3-3): Bobby Allain; Omas Elabdellaoui, Ousseynou Ba, Pape Cisse, Konstantinos Tsimikas; Andreas Bouchalakis (Konstantinos Fortounis), Guilherme (Cafu), Mohamed Camara (Ahmed Hassan); Mathieu Valbuena, Youssef El Arabi, Giorgos Masouras (Lazar Randelovic)
Pelatih: Pedro Martins
Tendangan penalti tersebut menyokong kemenangan Wolverhampton 1-0 dalam leg kedua yang digelar di Stadion Molineux, Inggris, Kamis waktu setempat (Jumat WIB), sekaligus melengkapi kemenangan agregat 2-1 atas Olympiakos.
Di babak perempat final yang akan digelar dengan format satu laga di lokasi terpusat, tim besutan Nuno Espirito Santo bakal menghadapi wakil Spanyol, Sevilla.
Pertandingan berlangsung menarik sejak sepak mula dan serangan pertama Wolverhampton hampir membuahkan hasil ketika umpan Joao Moutinho jatuh ke hadapan Jimenez, yang melihat kiper Bobby Allain sedikit jauh dari gawang, sayang tembakannya masih melenceng.
Pada menit ketujuh Allain kembali jadi sorotan setelah menjatuhkan Daniel Podence yang disambut wasit Szymon Marciniak dengan menunjuk titik putih dan Jimenez memanfaatkan kesempatan itu dengan baik demi membawa Wolverhampton memimpin 1-0.
Jimenez kembali menjebol gawang Olympiakos pada menit ke-16 memanfaatkan umpan sundulan Matt Doherty dalam situasi sepak pojok, tetapi gol itu dianulir karena Romain Saiss dianggap menghalangi pergerakan Allain, padahal kiper itu sama sekali tak menyentuh bola dalam kemelut tersebut.
Olympiakos perlahan bangkit dan menebar ancaman tetapi tembakan Giorgos Masouras masih bisa ditepis kiper Rui Patricio tiga menit kemudian.
Lantas pada menit ke-28 Mohamed Camara berhasil menyarangkan bola ke gawang tuan rumah dan melakukan selebrasi, tetapi setelah peninjauan VAR yang dibarengi jeda pendinginan wasit memutuskan Youssef El Arabi lebih dulu terjebak offside dalam proses serangan dan menganulir gol tersebut.
Pada injury time, Allain dipaksa melakukan penyelamatan dengan dadanya untuk menghalau tembakan Ruben Neves sebelum mengamankan bola dan skor 1-0 bagi Wolverhampton bertahan hingga istirahat.
Babak kedua diwarnai aksi saling serang, tetapi tak ada gol tambahan kendati Allain lebih banyak dipaksa melakukan penyelamatan sebab Podence dan Diogo Jota beberapa kali melepaskan tembakan tepat sasaran.
Kendati demikian, langkah Wolverhampton ke perempat final tentunya tidak lepas dari penyelamatan gemilang Patricio yang menghalau sundulan Ahmed Hassan sembilan menit jelang bubaran waktu normal.
Susunan pemain:
Wolverhampton (3-4-3): Rui Patricio; Willy Boly, Conor Coady, Romain Saiss; Matt Doherty, Ruben Neves, Joao Moutinho, Jonny Castro (Ruben Vinagre); Adama Traore (Diogo Jota), Raul Jimenez, Daniel Podence (Leander Dendoncker)
Pelatih: Nuno Espirito Santo
Olympiakos (4-3-3): Bobby Allain; Omas Elabdellaoui, Ousseynou Ba, Pape Cisse, Konstantinos Tsimikas; Andreas Bouchalakis (Konstantinos Fortounis), Guilherme (Cafu), Mohamed Camara (Ahmed Hassan); Mathieu Valbuena, Youssef El Arabi, Giorgos Masouras (Lazar Randelovic)
Pelatih: Pedro Martins