Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong petani untuk tetap turun ke sawah, agar segera mengolah tanahnya sebagai langkah persiapan penanaman padi pada masa pandemi COVID-19.

Kepala Karantina Pertanian Lampung Muh Jumadh mengatakan pihaknya siap mendukung setiap program dari Kementan termasuk Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Olah lahan Padi (GPOT) serta peningkatan produksi peternakan guna pemenuhan kebutuhan pangan nasional.

"Hal itu dilakukan dengan memperketat pengawasan lalu lintas sapi betina untuk mencegah pemotongan sapi betina produktif serta mendorong ekspor komoditas pertanian," kata Jumadh, di Bandarlampung, Sabtu (20/6).
Baca juga: Mentan ingin pastikan produksi pertanian di tengah COVID-19


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melakukan kunjungan di Lampung mengatakan meskipun dalam kondisi pandemi, pihaknya tetap akan pastikan bahwa ketersediaan pangan akan aman karena ketersediaan pangan sangat dibutuhkan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Dia  juga meminta Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan produksi pada sektor peternakan guna memenuhi kebutuhan daging nasional.

Tahun 2020, Provinsi Lampung siap capai target kebuntingan ternak sapi produktif di atas 102 persen.

Diharapkan pada tahun 2021 mendatang, populasi sapi meningkat untuk pemenuhan kebutuhan daging di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Lampung bertekad penuhi kebutuhan ternak nasional

Pewarta : Damiri
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024