Muara Gading Mas, Lampung Timu (ANTARA) - Seorang warga di Dusun V Desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur digigit ular pada saat banjir rob melanda permukiman dusun setempat pada Kamis (4/6) malam.
Korban bernama Supriatin, ibu rumah tangga yang sedang hamil.
"Sempat dilarikan ke puskemas. Karena puskemas tidak sanggup, lalu dirujuk ke Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono," kata Midi, warga Desa Muara Gading Mas dihubungi, Sabtu.
Midi mengatakan beberapa hari ini, sejumlah permukiman warga di Dusun V, VI, VIII, XIV desanya dilanda banjir rob.
Rob mulai berlangsung menjelang petang.
Dusun yang terparah dilanda banjir rob adalah Dusun V. Ketinggian air sampai 60 centimeter.
Namun tengah malam air rob berangsur surut.
Menurut dia, banjir rob terjadi setiap tahun di dusun-dusun tersebut saat musim angin timur tiba
"Semalam juga terjadi rob (air laut pasang)," katanya.
Kepala Puskesmas Labuhan Maringgai Retno membenarkan peristiwa itu.
"Iya benar, dia ibu hamil," kata dia.
Kepala Puskesmas menjelaskan, pada malam itu setelah mendengar kabar dari Camat Labuhan Maringgai, pihaknya terjun ke lokasi dengan membawa ambulans dan memberikan pertolongan pertama.
"Kami berangkat dan lakukan P3K, karena di puskesmas kami belum ada ABU (anti bisa ular) lalu kami kirim ke Rukah Sakit AKA menggunakan ambulans," jelasnya.
Retno belum mengetahui apakah ular yang menggigit korban berbisa atau tidak.
Terkait kondisi terakhir korban, Retno juga belum mengetahui.
"Saya belum tahu kondisinya sekarang, mudah-mudahan selamat," ujarnya.
Korban bernama Supriatin, ibu rumah tangga yang sedang hamil.
"Sempat dilarikan ke puskemas. Karena puskemas tidak sanggup, lalu dirujuk ke Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono," kata Midi, warga Desa Muara Gading Mas dihubungi, Sabtu.
Midi mengatakan beberapa hari ini, sejumlah permukiman warga di Dusun V, VI, VIII, XIV desanya dilanda banjir rob.
Rob mulai berlangsung menjelang petang.
Dusun yang terparah dilanda banjir rob adalah Dusun V. Ketinggian air sampai 60 centimeter.
Namun tengah malam air rob berangsur surut.
Menurut dia, banjir rob terjadi setiap tahun di dusun-dusun tersebut saat musim angin timur tiba
"Semalam juga terjadi rob (air laut pasang)," katanya.
Kepala Puskesmas Labuhan Maringgai Retno membenarkan peristiwa itu.
"Iya benar, dia ibu hamil," kata dia.
Kepala Puskesmas menjelaskan, pada malam itu setelah mendengar kabar dari Camat Labuhan Maringgai, pihaknya terjun ke lokasi dengan membawa ambulans dan memberikan pertolongan pertama.
"Kami berangkat dan lakukan P3K, karena di puskesmas kami belum ada ABU (anti bisa ular) lalu kami kirim ke Rukah Sakit AKA menggunakan ambulans," jelasnya.
Retno belum mengetahui apakah ular yang menggigit korban berbisa atau tidak.
Terkait kondisi terakhir korban, Retno juga belum mengetahui.
"Saya belum tahu kondisinya sekarang, mudah-mudahan selamat," ujarnya.