Padang Panjang, (ANTARA) - Semua pasien COVID-19 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat sudah dinyatakan sembuh dari penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
"Hari ini dua orang lagi dinyatakan sembuh menyusul 23 orang yang sudah lebih dulu sembuh. Artinya 25 orang pasien COVID-19 sembuh semuanya," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Padang Panjang Ampera Salim di Padang Panjang, Kamis.
Dua pasien terakhir yang sembuh adalah warga Kelurahan Guguk Malintang dan Kelurahan Balai-balai yang menjalani isolasi di UPTD BPPP Sumbar di Padang dan sudah dibolehkan pulang pada Kamis(4/6).
Selain itu pemeriksaan swab terhadap warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif juga telah selesai semua. Total sampel yang diperiksa adalah sebanyak 1.151.
"Hanya saja ada dua warga yang hasil pemeriksaannya invalid. Kami kini menunggu bagaimana arahan dari Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dr Andani terkait sampel yang hasilnya invalid tersebut," katanya.
Kesembuhan semua warga yang tertular COVID-19 diharapkannya dapat menjadi pengingat bagi warga agar tetap waspada terhadap penyakit itu dengan cara menjaga pola hidup bersih dan sehat, memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 lainnya.
"Kita berupaya bersama agar tidak ada lagi tambahan kasus positif jadi warga diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Kasus positif yang terjadi harus menjadi pembelajaran bersama agar dapat terhindar dari virus tersebut," katanya.
Sementara pemerintah daerah setempat telah melakukan penerapan transisi new normal sesuai instruksi yang telah diberikan oleh Gubernur Sumbar.
Di masa transisi tersebut, di Padang Panjang juga tidak terdapat tambahan kasus positif COVID-19 dan bertahan di angka 25 kasus sejak 20 Mei 2020.
"Hari ini dua orang lagi dinyatakan sembuh menyusul 23 orang yang sudah lebih dulu sembuh. Artinya 25 orang pasien COVID-19 sembuh semuanya," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Padang Panjang Ampera Salim di Padang Panjang, Kamis.
Dua pasien terakhir yang sembuh adalah warga Kelurahan Guguk Malintang dan Kelurahan Balai-balai yang menjalani isolasi di UPTD BPPP Sumbar di Padang dan sudah dibolehkan pulang pada Kamis(4/6).
Selain itu pemeriksaan swab terhadap warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif juga telah selesai semua. Total sampel yang diperiksa adalah sebanyak 1.151.
"Hanya saja ada dua warga yang hasil pemeriksaannya invalid. Kami kini menunggu bagaimana arahan dari Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dr Andani terkait sampel yang hasilnya invalid tersebut," katanya.
Kesembuhan semua warga yang tertular COVID-19 diharapkannya dapat menjadi pengingat bagi warga agar tetap waspada terhadap penyakit itu dengan cara menjaga pola hidup bersih dan sehat, memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 lainnya.
"Kita berupaya bersama agar tidak ada lagi tambahan kasus positif jadi warga diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Kasus positif yang terjadi harus menjadi pembelajaran bersama agar dapat terhindar dari virus tersebut," katanya.
Sementara pemerintah daerah setempat telah melakukan penerapan transisi new normal sesuai instruksi yang telah diberikan oleh Gubernur Sumbar.
Di masa transisi tersebut, di Padang Panjang juga tidak terdapat tambahan kasus positif COVID-19 dan bertahan di angka 25 kasus sejak 20 Mei 2020.