Bangkok (ANTARA) - Thailand pada Senin melaporkan sembilan kasus baru infeksi virus corona dan satu lagi kematian, sehingga total kasus COVID-19 negara itu menjadi 2.931 dan 52 kematian.
Namun, ini adalah pertama kalinya Bangkok melaporkan tidak ada kasus baru akibat penularan virus di dalam negeri sejak wabah COVID-19 dimulai pada Januari, kata juru bicara Pusat Administrasi Situasi COVID-19 Thailand, Taweesin Wisanuyothin.
Dari sembilan kasus baru itu, tiga terkait dengan kasus-kasus sebelumnya, dan dua adalah kasus dari luar negeri yang sekarang pasiennya telah dikarantina oleh negara.
Kemudian empat kasus lainnya dilaporkan berasal dari provinsi selatan Yala, di mana pihak berwenang secara agresif melakukan tes terhadap penduduk karena tingkat infeksi virus corona yang tinggi.
Sementara pasien meninggal terbaru akibat COVID-19 adalah seorang wanita Thailand berusia 64 tahun.
Sejak wabah COVID-19 meningkat pada Januari di Thailand, sebanyak 2.609 pasien telah pulih dan dipulangkan ke rumah.
Sumber: Reuters
Namun, ini adalah pertama kalinya Bangkok melaporkan tidak ada kasus baru akibat penularan virus di dalam negeri sejak wabah COVID-19 dimulai pada Januari, kata juru bicara Pusat Administrasi Situasi COVID-19 Thailand, Taweesin Wisanuyothin.
Dari sembilan kasus baru itu, tiga terkait dengan kasus-kasus sebelumnya, dan dua adalah kasus dari luar negeri yang sekarang pasiennya telah dikarantina oleh negara.
Kemudian empat kasus lainnya dilaporkan berasal dari provinsi selatan Yala, di mana pihak berwenang secara agresif melakukan tes terhadap penduduk karena tingkat infeksi virus corona yang tinggi.
Sementara pasien meninggal terbaru akibat COVID-19 adalah seorang wanita Thailand berusia 64 tahun.
Sejak wabah COVID-19 meningkat pada Januari di Thailand, sebanyak 2.609 pasien telah pulih dan dipulangkan ke rumah.
Sumber: Reuters