Makassar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Provinsi Sulsel yang diketuai Pangdam XIV/Hasanuddin, melakukan uji coba teknologi drone untuk mendeteksi suhu tubuh warga dalam upaya penanganan COVID-19 di wilayah Sulsel.
"Uji coba operasional drone di lapangan ini mulai dilaksanakan kemarin untuk mendeteksi suhu tubuh kerumunan masyarakat yang berada di pasar atau jalan-jalan," kata Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Sumangerukka di Makassar, Selasa.
Selain itu, lanjut dia, drone ini dapat distel untuk memberikan edukasi "Social Distancing", "Physical Distancing" melalui pengeras suara yang dihubungkan dengan audio untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan COVID-19.
Baca juga: Dinkes Sulsel sebut sejumlah tenaga medis berstatus PDP COVID-19
Menurut dia, drone ini dioperasionalkan oleh Satgas Pencegahan dalam Tim Gugus Tugas ini, jika terdeteksi suhu tubuh diatas kewajaran maka akan diinformasikan kepada Tim Medis (Satgas Penanganan) untuk memeriksanya.
"Tim juga menyiapkan ambulance guna menjemput untuk dibawa ke rumah sakit yang sudah disiapkan untuk penanganan lanjutan," katanya.
Drone pendeteksi suhu tubuh ini dirakit di Indonesia, meskipun komponennya sebagian didatangkan dari luar negeri.
Alat pendeteksi suhu tubuh ini diharapkan dapat membantu tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel agar dapat menekan pertambahan jumlah pasien positif COVID-19, maupun yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Baca juga: Kapolres Barru Sulsel patroli halau berkumpul massa di tempat wisata
Sementara itu berdasarkan data Posko Media dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 diketahui, hingga 30 Maret 2020 tercatat positif COVID-19 sebanyak 46 orang.dan 4 orang meninggal, sehingga totalnya 50 orang. Dari jumlah tersebut 35 orang yang positif adalah warga Kota Makassar.
Suasana tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan uji coba drone pendeteksi suhu tubuh di halaman Gedung Balai Manunggal Prajurit TNI dan Rakyat. ANTARA Foto/HO/Pendam Hasanuddin
"Uji coba operasional drone di lapangan ini mulai dilaksanakan kemarin untuk mendeteksi suhu tubuh kerumunan masyarakat yang berada di pasar atau jalan-jalan," kata Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Sumangerukka di Makassar, Selasa.
Selain itu, lanjut dia, drone ini dapat distel untuk memberikan edukasi "Social Distancing", "Physical Distancing" melalui pengeras suara yang dihubungkan dengan audio untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan COVID-19.
Baca juga: Dinkes Sulsel sebut sejumlah tenaga medis berstatus PDP COVID-19
Menurut dia, drone ini dioperasionalkan oleh Satgas Pencegahan dalam Tim Gugus Tugas ini, jika terdeteksi suhu tubuh diatas kewajaran maka akan diinformasikan kepada Tim Medis (Satgas Penanganan) untuk memeriksanya.
"Tim juga menyiapkan ambulance guna menjemput untuk dibawa ke rumah sakit yang sudah disiapkan untuk penanganan lanjutan," katanya.
Drone pendeteksi suhu tubuh ini dirakit di Indonesia, meskipun komponennya sebagian didatangkan dari luar negeri.
Alat pendeteksi suhu tubuh ini diharapkan dapat membantu tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel agar dapat menekan pertambahan jumlah pasien positif COVID-19, maupun yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Baca juga: Kapolres Barru Sulsel patroli halau berkumpul massa di tempat wisata
Sementara itu berdasarkan data Posko Media dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 diketahui, hingga 30 Maret 2020 tercatat positif COVID-19 sebanyak 46 orang.dan 4 orang meninggal, sehingga totalnya 50 orang. Dari jumlah tersebut 35 orang yang positif adalah warga Kota Makassar.