Metro,Lampung (ANTARA) -
Kondisi pasien isolasi di RSUD A Yani Metro membaik
Pemerintah Kota Metro Lampung menyebutkan bahwa satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani, Metro, saat ini kondisinya makin membaik.
"Tadi pagi kondisi umumnya baik. Tekanan darah 130/80, suhu 37,2 derajat Celsius, dan saat ini batuk sudah mulai berkurang," kata Sekda Metro, Nasir AT dalam jumpa pers di Metro, Lampung, Senin.
Menurut dia, PDP tersebut merupakan warga Kabupaten Lampung Timur yang pernah bekerja di negara yang terdampak COVID-19.
"Nah saat ini masih di ruang isolasi RSUD A Yani Metro dan dalam pengawasan tim dari rumah sakit," katanya.
Menurutnya, pihak rumah sakit sudah mengambil air liur PDP tersebut untuk dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan untuk dites.
"Karena hanya di pusat yang bisa melakukan tes atas virus corona. Kita masih tunggu hasilnya," ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini sebanyak 136 masyarakat Kota Metro masuk dalam orang dalam pemantau (ODP).
"Total ODP kita ada 136 orang. Kalau PDP cuma satu orang saja yang saat ini di rumah sakit umum," tambahnya.
Kondisi pasien isolasi di RSUD A Yani Metro membaik
Pemerintah Kota Metro Lampung menyebutkan bahwa satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani, Metro, saat ini kondisinya makin membaik.
"Tadi pagi kondisi umumnya baik. Tekanan darah 130/80, suhu 37,2 derajat Celsius, dan saat ini batuk sudah mulai berkurang," kata Sekda Metro, Nasir AT dalam jumpa pers di Metro, Lampung, Senin.
Menurut dia, PDP tersebut merupakan warga Kabupaten Lampung Timur yang pernah bekerja di negara yang terdampak COVID-19.
"Nah saat ini masih di ruang isolasi RSUD A Yani Metro dan dalam pengawasan tim dari rumah sakit," katanya.
Menurutnya, pihak rumah sakit sudah mengambil air liur PDP tersebut untuk dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan untuk dites.
"Karena hanya di pusat yang bisa melakukan tes atas virus corona. Kita masih tunggu hasilnya," ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini sebanyak 136 masyarakat Kota Metro masuk dalam orang dalam pemantau (ODP).
"Total ODP kita ada 136 orang. Kalau PDP cuma satu orang saja yang saat ini di rumah sakit umum," tambahnya.