Jakarta (ANTARA) - Banyak masyarakat masih melakukan olahraga di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Sudirman, meski sebelumnya Pemprov DKI telah meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) mulai Minggu ini untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
Berdasarkan pantauan ANTARA sejak pukul 08.00 WIB, di Jakarta, Minggu, pada sepanjang ruas jalan yang biasanya ditutup selama pukul 06.00-11.00 WIB untuk CFD itu, nampak lalu lintas kendaraan bermotor lancar dengan orang-orang bersepeda di jalur sepeda.
Banyak dari para pesepeda yang menggunakan masker untuk melindungi hidung dan mulut saat mengayuh sepedanya untuk berolahraga.
Tidak hanya itu di sepanjang jalur pejalan kaki nampak orang-orang berlari lengkap membawa atribut lari seperti topi, minum dan handuk.
"Olahraga ya memang rutin setiap minggu, CFD kan ditiadakan untuk mengurangi kerumunan massa bukan melarang olahraga. Banyak juga individu-individu yang memang olahraga menjaga kesehatan," kata Manda, salah seorang warga yang ditemui di trotoar Jalan Sudirman.
Manda yang merupakan tenaga medis mengaku dengan berolahraga tubuhnya akan lebih sehat dan lebih mampu menangkal virus COVID- 19 yang saat ini menjangkiti 96 orang di Indonesia.
"Intinya jaga kebersihan diri, hindari kerumunan massa juga sehingga mengurangi potensi terpapar (COVID- 19)," kata Manda.
Warga lainnya yang melakukan olahraga di hari Minggu ini meski CFD ditiadakan adalah Doni yang juga sependapat dengan Manda.
"Olaharaga itu penting, karena kalau sudah sering olahraga tiba-tiba tidak olahraga nanti tubuhnya jadi ga sehat. Jangan lupa juga istirahat cukup, jaga makanan dengan kandungan antioksidan tinggi dan minum vitamin untuk jaga daya tahan tubuh," kata Doni.
Jodia warga lainnya yang ditemui bermain skateboard di Spot Budaya Taman Dukuh Atas 2 mengaku kegiatan olahraganya itu dilakukan juga untuk bertemu dengan kawan bermain perangkat yang sama.
"Saya memang rutin main (skateboard) di hari Minggu. Banyak temen juga buat nongkrong. Ga terlalu takut sama corona itu ya soalnya kalau udah olahraga merasa lebih sehat saja, jadi ke sini fokusnya memang untuk olahraga," kata Jodia.
Kebijakan ditiadakannya CFD selama kurun waktu dua minggu untuk mencegah potensi penyebaran COVID-19 oleh Pemprov DKI Jakarta diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (11/3).
Dalam kesempatan yang sama Pemprov DKI juga mengumumkan ditundanya Formula E.
Hingga saat ini Minggu (15/3), Kementerian Kesehatan Indonesia telah menangani 96 kasus COVID- 19 yang tersebar tidak hanya di Jakarta, namun juga Bandung, Pontianak, Tangerang, Solo, Bali, serta Yogyakarta.
Berdasarkan pantauan ANTARA sejak pukul 08.00 WIB, di Jakarta, Minggu, pada sepanjang ruas jalan yang biasanya ditutup selama pukul 06.00-11.00 WIB untuk CFD itu, nampak lalu lintas kendaraan bermotor lancar dengan orang-orang bersepeda di jalur sepeda.
Banyak dari para pesepeda yang menggunakan masker untuk melindungi hidung dan mulut saat mengayuh sepedanya untuk berolahraga.
Tidak hanya itu di sepanjang jalur pejalan kaki nampak orang-orang berlari lengkap membawa atribut lari seperti topi, minum dan handuk.
"Olahraga ya memang rutin setiap minggu, CFD kan ditiadakan untuk mengurangi kerumunan massa bukan melarang olahraga. Banyak juga individu-individu yang memang olahraga menjaga kesehatan," kata Manda, salah seorang warga yang ditemui di trotoar Jalan Sudirman.
Manda yang merupakan tenaga medis mengaku dengan berolahraga tubuhnya akan lebih sehat dan lebih mampu menangkal virus COVID- 19 yang saat ini menjangkiti 96 orang di Indonesia.
"Intinya jaga kebersihan diri, hindari kerumunan massa juga sehingga mengurangi potensi terpapar (COVID- 19)," kata Manda.
Warga lainnya yang melakukan olahraga di hari Minggu ini meski CFD ditiadakan adalah Doni yang juga sependapat dengan Manda.
"Olaharaga itu penting, karena kalau sudah sering olahraga tiba-tiba tidak olahraga nanti tubuhnya jadi ga sehat. Jangan lupa juga istirahat cukup, jaga makanan dengan kandungan antioksidan tinggi dan minum vitamin untuk jaga daya tahan tubuh," kata Doni.
Jodia warga lainnya yang ditemui bermain skateboard di Spot Budaya Taman Dukuh Atas 2 mengaku kegiatan olahraganya itu dilakukan juga untuk bertemu dengan kawan bermain perangkat yang sama.
"Saya memang rutin main (skateboard) di hari Minggu. Banyak temen juga buat nongkrong. Ga terlalu takut sama corona itu ya soalnya kalau udah olahraga merasa lebih sehat saja, jadi ke sini fokusnya memang untuk olahraga," kata Jodia.
Kebijakan ditiadakannya CFD selama kurun waktu dua minggu untuk mencegah potensi penyebaran COVID-19 oleh Pemprov DKI Jakarta diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (11/3).
Dalam kesempatan yang sama Pemprov DKI juga mengumumkan ditundanya Formula E.
Hingga saat ini Minggu (15/3), Kementerian Kesehatan Indonesia telah menangani 96 kasus COVID- 19 yang tersebar tidak hanya di Jakarta, namun juga Bandung, Pontianak, Tangerang, Solo, Bali, serta Yogyakarta.