Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin yang mengembuskan napas terakhir pada Sabtu ini, meninggal dunia bukan karena COVID-19, kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto.

"Jam 14.00 WIB negatif, bukan COVID-19," katanya, di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu.

Ia menegaskan bahwa Kiagus Ahmad Badaruddin bukan satu tambahan pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu.

"Ada tambahan baru lagi (pasien meninggal). Jangan dilebar-lebarkan ke yang sudah saya katakan negatif tadi," katanya.
Baca juga: Kepala PPATK Ahmad Badaruddin meninggal

Rumah Sakit Persahabatan sudah melakukan pemeriksaan ulang terhadap Ketua PPATK menyusul tes yang hasilnya menunjukkan dia tidak terserang Virus Corona baru penyebab COVID-19.

Kiagus Ahmad Badaruddin dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala PPATK periode 2016-2021 pada 26 Oktober 2016.

Sebelum memimpin PPATK, Kiagus menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan RI.


Pewarta : Dyah Dwi Astuti
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024