Berlin (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata daerah Badung (BPPD) bersama Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Badung, Bali menggelar Europa Sales Mission dari tanggal 4-10 Maret dengan menggandeng maskapai penerbangan Singapore Airlines yang dihadiri lebih dari 30 industri pariwisata Jerman yang diadakan di Berlin, Kamis malam.

Kepala Dinas Pariwisata kota Badung Made Badra kepada Antara London, Kamis malam, mengatakan kehadiran lima industri pariwisata dari Bali ke Berlin sedianya akan mengikuti pameran pariwisata terbesar di dunia ITB Berlin, hanya saja karena merebaknya Virus Corona di Jerman terpaksa penyelenggaraan pameran pariwisata terbesar di dunia itu dibatalkan, hanya lima hari sebelum acara di mulai.
Baca juga: Konjen China di Denpasar bantu promosikan pariwisata Bali lewat media sosial

Namun demikian, promosi pariwisata Bali tetap dilakukan. “Bali siap menerima wisatawan mancanegara karena nama Bali memang sudah mendunia meskipun ada sedikit penurunan,” ujar Made Badra. 

Ia mengatakan sebelumnya akan ada 15 industri pariwisata dari Bali yang akan menghadiri ITB Berlin sebelum adanya pembatalan. Sebagai kepala Dinas Pariwisata Badung, Made Badra mengaku memutuskan untuk tetap berangkat ke Berlin dan mengelar acara sales mission yang memang sudah direncanakan.

“Kami bekerja keras untuk terus mempromosikan pariwisata Indonesia khususnya Bali dan tidak saja di Berlin, tetapi juga ke Kopenhagen dengan mengandeng maskapai penerbangan SQ,” ujar Made Badra.

Menurut Made Badra, dalam menghadapi merebaknya Virus Corona, Bali sudah siap dengan standar prosedur internasional dan telah menyiapkan tiga rumah sakit apabila memang ada turis terkena virus tersebut.
Baca juga: Kunjungan wisman selain China ke Bali masih normal

Dampak dari Virus Corona juga dirasakan Singapore Airlines dengan kode penerbangan SQ.  “Jumlah penumpang SQ mengalami penurunan,” ujar Perwakilan SQ Dietmar Lehmann kepada Antara London.

Sementara itu Wakil Kepala Perwakilan KBRI Berlin Yul Edison mengatakan KBRI Berlin mengapresiasi kehadiran industri pariwisata Bali di Berlin.

" Meskipun ITB Berlin batal dilaksanakan, namun KBRI Berlin tidak akan berhenti mempromosikan berbagai obyek wisata yang ada di Indonesia. Apalagi pemerintah mentargetkan sektor pariwisata menjadi pemasukan devisa negara yang utama setelah migas," ujarnya.


Pewarta : Zeynita Gibbons
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024