Praha (ANTARA) - Republik Ceko langsung mengkonfirmasi tiga kasus pertama virus corona, yang melibatkan pasien yang baru saja bepergian dari Italia utara, menurut Menteri Kesehatan Adam Vojtech, Minggu.
Pejabat kesehatan menyebutkan pasien itu, dua warga Ceko dan satu mahasiswa AS yang kuliah di Milan, menunjukkkan gejala ringan. Dua pasien berada di Kota Praha dan sisanya di Kota Usti nad Labem, 90 km utara ibu kota.
Vojtech memperingatkan perjalanan tak perlu ke kawasan di Italia utara, yang mencatat kasus terbanyak virus corona di Eropa.
Baca juga: Karena wabah virus corona, seri pembuka MotoGP di Qatar dibatalkan
"Kami meminta semua orang mempertimbangkan benar-benar untuk tidak bepergian ke kawasan (terdampak) untuk liburan atau hanya sekedar bermain ski kecuali jika diperlukan, lantaran adanya risiko," kata Vojtech saat konferensi pers.
Republik Ceko merupakan negara pertama di Eropa tengah yang melaporkan kasus virus corona meski pihaknya bergabung dalam daftar lain negara di Eropa, yang memerangi penyebaran virus yang telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang sejak muncul di China pada akhir tahun lalu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Empat bus angkut 69 WNI ABK Diamond Princess berangkat ke Pelabuhan PLTU
Pejabat kesehatan menyebutkan pasien itu, dua warga Ceko dan satu mahasiswa AS yang kuliah di Milan, menunjukkkan gejala ringan. Dua pasien berada di Kota Praha dan sisanya di Kota Usti nad Labem, 90 km utara ibu kota.
Vojtech memperingatkan perjalanan tak perlu ke kawasan di Italia utara, yang mencatat kasus terbanyak virus corona di Eropa.
Baca juga: Karena wabah virus corona, seri pembuka MotoGP di Qatar dibatalkan
"Kami meminta semua orang mempertimbangkan benar-benar untuk tidak bepergian ke kawasan (terdampak) untuk liburan atau hanya sekedar bermain ski kecuali jika diperlukan, lantaran adanya risiko," kata Vojtech saat konferensi pers.
Republik Ceko merupakan negara pertama di Eropa tengah yang melaporkan kasus virus corona meski pihaknya bergabung dalam daftar lain negara di Eropa, yang memerangi penyebaran virus yang telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang sejak muncul di China pada akhir tahun lalu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Empat bus angkut 69 WNI ABK Diamond Princess berangkat ke Pelabuhan PLTU