Painan (ANTARA) - Festival Langkisau yang merupakan kegiatan pariwisata tahunan di Kabupaten Pesisir Selatan akhirnya masuk ke kalender kegiatan pariwisata Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Hadi Susilo di Painan, Rabu, mengatakan kepastian itu didapat setelah pada Rabu pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan pejabat Dinas Pariwisata Sumbar.
"Rapatnya baru selesai, kami atas nama pemerintah kabupaten mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pariwisata Sumbar," katanya pula.
Baca juga: Dispar Sumbar serius garap pasar wisatawan Malaysia
Melalui rapat tersebut, katanya, sekaligus Kabupaten Pesisir Selatan ditunjuk sebagai lokasi Festival Ekonomi Kreatif pada tahun ini.
Memuluskan rencana itu, pihaknya dan tim akan mulai melengkapi data dan dokumen yang dibutuhkan.
Ia menyebut Pesisir Selatan konsisten dalam pengembangan potensi pariwisata baik peningkatan sarana dan prasarana hingga menyiapkan masyarakat mendukung pembangunan pariwisata.
Berbagai pameran dan perlombaan diikuti baik tingkat provinsi maupun nasional, hal tersebut diiharapkan dapat memacu percepatan pembangunan daerah, terutama di sektor pariwisata.
Festival Langkisau setiap tahunnya digelar bergandengan dengan peringatan ulang tahun Pesisir Selatan guna memeriahkan peringatan hari bersejarah yang jatuh tepat pada 15 April setiap tahunnya.
Hanya saja khusus pada 2019 kegiatan tersebut diundur karena pada 17 April 2019 digelar pilkada serentak 2019.
Meski diundur beragam kegiatan yang digelar tidak kalah semaraknya dengan tahun sebelumnya, setidaknya digelar beberapa kegiatan menarik mulai dari kegiatan seremonial pembukaan, permainan anak nagari, pemilihan duta wisata Pesisir Selatan, sirkuit bola voli pantai tingkat nasional, dan kejuaraan paralayang.
Berikutnya Sumarak Budaya Pesisir Selatan, Painan Expo dan terakhir acaranya diselenggarakan oleh tim dari Kecamatan IV Jurai yakni lomba "malamang" dengan melibatkan masyarakat setempat.
Baca juga: Wagub Sumbar ajak terus gali potensi budaya datangkan wisatawan
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial menyebut kalender pariwisata memiliki banyak manfaat salah satunya ialah menjadi pedoman bagi pelaku usaha pariwisata dalam menyusun paket wisata yang akan dijual serta menjadi pedoman tujuan kunjungan bagi wisatawan yang datang secara mandiri.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Hadi Susilo di Painan, Rabu, mengatakan kepastian itu didapat setelah pada Rabu pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan pejabat Dinas Pariwisata Sumbar.
"Rapatnya baru selesai, kami atas nama pemerintah kabupaten mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pariwisata Sumbar," katanya pula.
Baca juga: Dispar Sumbar serius garap pasar wisatawan Malaysia
Melalui rapat tersebut, katanya, sekaligus Kabupaten Pesisir Selatan ditunjuk sebagai lokasi Festival Ekonomi Kreatif pada tahun ini.
Memuluskan rencana itu, pihaknya dan tim akan mulai melengkapi data dan dokumen yang dibutuhkan.
Ia menyebut Pesisir Selatan konsisten dalam pengembangan potensi pariwisata baik peningkatan sarana dan prasarana hingga menyiapkan masyarakat mendukung pembangunan pariwisata.
Berbagai pameran dan perlombaan diikuti baik tingkat provinsi maupun nasional, hal tersebut diiharapkan dapat memacu percepatan pembangunan daerah, terutama di sektor pariwisata.
Festival Langkisau setiap tahunnya digelar bergandengan dengan peringatan ulang tahun Pesisir Selatan guna memeriahkan peringatan hari bersejarah yang jatuh tepat pada 15 April setiap tahunnya.
Hanya saja khusus pada 2019 kegiatan tersebut diundur karena pada 17 April 2019 digelar pilkada serentak 2019.
Meski diundur beragam kegiatan yang digelar tidak kalah semaraknya dengan tahun sebelumnya, setidaknya digelar beberapa kegiatan menarik mulai dari kegiatan seremonial pembukaan, permainan anak nagari, pemilihan duta wisata Pesisir Selatan, sirkuit bola voli pantai tingkat nasional, dan kejuaraan paralayang.
Berikutnya Sumarak Budaya Pesisir Selatan, Painan Expo dan terakhir acaranya diselenggarakan oleh tim dari Kecamatan IV Jurai yakni lomba "malamang" dengan melibatkan masyarakat setempat.
Baca juga: Wagub Sumbar ajak terus gali potensi budaya datangkan wisatawan
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial menyebut kalender pariwisata memiliki banyak manfaat salah satunya ialah menjadi pedoman bagi pelaku usaha pariwisata dalam menyusun paket wisata yang akan dijual serta menjadi pedoman tujuan kunjungan bagi wisatawan yang datang secara mandiri.