Jakarta (ANTARA) - Andrea Belotti menyumbang dua gol untuk membawa Torino menaklukkan tuan rumah AS Roma dengan skor 2-0, dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Olimpico, Roma, Minggu setempat (Senin dini hari WIB).
Kedua gol Belotti tercipta pada masing-masing babak. Gol pertama dibukukannya pada menit ke-45, sebelum ia menggandakan keunggulan tim tamu melalui eksekusi penalti pada menit ke-86.
Kemenangan itu membawa Toro naik dua posisi ke peringkat kesembilan dengan 24 poin, sedangkan Roma tetap berada di peringkat keempat dengan 35 poin, demikian dilansir laman resmi Liga Italia.
Kiper Torino Salvatore Sirigu dipaksa bekerja keras sejak menit ketiga, ketika ia mengatasi sepakan Nicolo Zaniolo. Edin Dzeko kemudian gagal memanfaatkan peluang saat ia tergelincir ketika mendapat bola sodoran Zaniolo.
Namun Torino nyaris mengemas gol pada menit kedelapan. Belotti mematahkan perangkap offside, kemudian melepaskan tembakan yang masih dapat ditepis kiper Pau Lopez ke tiang gawang.
Terjadi kontroversi pada menit ke-30 saat Dzeko terjatuh di kotak penalti ketika ditekan oleh Nikolas Nkoulou, namun insiden itu tidak perlu ditinjau VAR karena ia dianggap telah berada dalam posisi offside.
Baca juga: SPAL bangkit, balik menang 2-1 lawan Torino
Pada detik-detik terakhir babak pertama, Torino memecah kebuntuan. Belotti mendapatkan bola di sisi kiri kotak penalti, dan terlihat ragu untuk mengoperkannya kepada Ola Aina. Namun ia justru memanfaatkan distraksi itu untuk melepaskan tembakan kaki kiri yang bersarang ke sudut atas gawang Roma.
Tim tamu hampir menggandakan keunggulan saat babak kedua baru dimulai. Kali ini sepakan Belotti terdefleksi dan melambung mengarah ke gawang Roma, untungnya Lopez masih mampu menepis bola ke atas mistar.
Diego Perotti memaksa Sirigu melakukan penyelamatan. Kiper veteran itu kemudian memperlihatkan gerakan refleks cukup baik untuk menggagalkan upaya Lorenzo Pellegrini.
Kejadian di kotak penalti Roma saat Chris Smalling menahan tembakan Belotti dengan punggungnya, kemudian bola mengenai tangannya, membuat VAR harus digunakan untuk mengambil keputusan. Wasit kemudian menunjuk titik putih.
Belotti yang menjadi algojo tidak membuang peluang untuk menggandakan keunggulan Torino. Sepakannya gagal dibaca Lopez, dan mengubah skor menjadi 2-0 yang bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
Baca juga: Verona bangkit dari kemasukan tiga gol, imbang Torino 3-3
Susunan pemain:
AS Roma (4-2-3-1): Pau Lopez, Alessandro Florenzi, Gianluca Mancini, Chriss Smalling, Aleksandar Kolarov, Jordan Veretout (Henrikh Mkhitaryan 63'), Amadou Diawara, Nicolo Zaniolo (Cengiz Under 85), Lorenzo Pellegrini, Diego Perotti (Nikola Kalinic 73), Edin Dzeko.
Torino (3-4-3): Salvatore Sirigu, Armando Izzo, Nicolas Nkoulou, Koffi Djidji, Lorenzo De Silvestri, Sasa Lukic, Tomas Rincon, Ola Aina (Diego Laxalt 89'); Alex Berenguer (Michel Ndary Adopo 96'), Simone Verdi (Soualiho Meite 69'), Andrea Belotti.
Kedua gol Belotti tercipta pada masing-masing babak. Gol pertama dibukukannya pada menit ke-45, sebelum ia menggandakan keunggulan tim tamu melalui eksekusi penalti pada menit ke-86.
Kemenangan itu membawa Toro naik dua posisi ke peringkat kesembilan dengan 24 poin, sedangkan Roma tetap berada di peringkat keempat dengan 35 poin, demikian dilansir laman resmi Liga Italia.
Kiper Torino Salvatore Sirigu dipaksa bekerja keras sejak menit ketiga, ketika ia mengatasi sepakan Nicolo Zaniolo. Edin Dzeko kemudian gagal memanfaatkan peluang saat ia tergelincir ketika mendapat bola sodoran Zaniolo.
Namun Torino nyaris mengemas gol pada menit kedelapan. Belotti mematahkan perangkap offside, kemudian melepaskan tembakan yang masih dapat ditepis kiper Pau Lopez ke tiang gawang.
Terjadi kontroversi pada menit ke-30 saat Dzeko terjatuh di kotak penalti ketika ditekan oleh Nikolas Nkoulou, namun insiden itu tidak perlu ditinjau VAR karena ia dianggap telah berada dalam posisi offside.
Baca juga: SPAL bangkit, balik menang 2-1 lawan Torino
Pada detik-detik terakhir babak pertama, Torino memecah kebuntuan. Belotti mendapatkan bola di sisi kiri kotak penalti, dan terlihat ragu untuk mengoperkannya kepada Ola Aina. Namun ia justru memanfaatkan distraksi itu untuk melepaskan tembakan kaki kiri yang bersarang ke sudut atas gawang Roma.
Tim tamu hampir menggandakan keunggulan saat babak kedua baru dimulai. Kali ini sepakan Belotti terdefleksi dan melambung mengarah ke gawang Roma, untungnya Lopez masih mampu menepis bola ke atas mistar.
Diego Perotti memaksa Sirigu melakukan penyelamatan. Kiper veteran itu kemudian memperlihatkan gerakan refleks cukup baik untuk menggagalkan upaya Lorenzo Pellegrini.
Kejadian di kotak penalti Roma saat Chris Smalling menahan tembakan Belotti dengan punggungnya, kemudian bola mengenai tangannya, membuat VAR harus digunakan untuk mengambil keputusan. Wasit kemudian menunjuk titik putih.
Belotti yang menjadi algojo tidak membuang peluang untuk menggandakan keunggulan Torino. Sepakannya gagal dibaca Lopez, dan mengubah skor menjadi 2-0 yang bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
Baca juga: Verona bangkit dari kemasukan tiga gol, imbang Torino 3-3
Susunan pemain:
AS Roma (4-2-3-1): Pau Lopez, Alessandro Florenzi, Gianluca Mancini, Chriss Smalling, Aleksandar Kolarov, Jordan Veretout (Henrikh Mkhitaryan 63'), Amadou Diawara, Nicolo Zaniolo (Cengiz Under 85), Lorenzo Pellegrini, Diego Perotti (Nikola Kalinic 73), Edin Dzeko.
Torino (3-4-3): Salvatore Sirigu, Armando Izzo, Nicolas Nkoulou, Koffi Djidji, Lorenzo De Silvestri, Sasa Lukic, Tomas Rincon, Ola Aina (Diego Laxalt 89'); Alex Berenguer (Michel Ndary Adopo 96'), Simone Verdi (Soualiho Meite 69'), Andrea Belotti.