Cianjur (ANTARA) - DPRD Provinsi Jawa Barat, berjanji akan mendorong dana dari Pemrov Jabar, untuk penataan Situs Meghalit Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat dan sejumlah destinasi wisata penunjang lainnya di wilayah tersebut.
"Kami meminta agar Pemkab Cianjur tidak setengah-setengah dalam pengusulan anggaran penataan karena seluruh fraksi di DPRD Jabar sepakat untuk menyetujui usulan dari Cianjur terkait hal tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Jabar, Ade Barkah Surahman saat berkunjung ke Cianjur Kamis.
Pihaknya meminta dinas terkait di Pemkab Cianjur, untuk membuat perencanaan secara rinci hingga tuntas karena penataan Gunung Padang perlu dilakukan, guna meningkatkan angka kunjungan ke situs tertua di dunia itu.
Akan dibukanya sejumlah akses jalan menuju Cianjur seperti jalan tol dan Jalur Puncak II, ungkap legislator Partai Golkar yang terpilih dari dapil III Jabar itu, akan memudahkan wisatawan untuk datang berlibur ke Cianjur, sehingga harus segera dilakukan penataan sejumlah destinasi wisata yang ada.
"Sebentar lagi akan ada pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung dengan beberapa exit tol di wilayah Cianjur serta pembangunan Jalur Puncak II dan dalam waktu dekat jalur kereta Sukabumi-Cianjur-Bandung akan beroperasi kembali," katanya.
Baca juga: Minimnya promosi membuat kunjungan wisatawan ke Gunung Padang menurun
Banyaknya akses akan memudahkan wisatawan untuk datang karena tidak hanya mengandalkan jalur Puncak yang setiap hari mengalami kemacetan, sehingga wisatawan malas untuk datang.
"Penataan Gunung Padang akan membuat destinasi wisata lain di Cianjur, ikut terangkat karena pengunjung tidak hanya datang ke satu destinasi, apalagi di dekat lokasi tersebut ada beberapa wisata alam yang tidak kalah indah," katanya.
Kepala Disparpora Cianjur, Yudi Ferdiana, mengatakan kunjungan DPRD Provinsi Jabar ke Cianjur, membuat pihaknya mendapat dukungan dalam penataan Gunung Padang dan objek wisata lainnya yang cukup menjual.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan Disparpora Provinsi Jabar terkait penataan Gunung Padang yang dapat ditata oleh pemprov dan disesuaikan dengan rencana penataan oleh kabupaten," katanya.
"Kami meminta agar Pemkab Cianjur tidak setengah-setengah dalam pengusulan anggaran penataan karena seluruh fraksi di DPRD Jabar sepakat untuk menyetujui usulan dari Cianjur terkait hal tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Jabar, Ade Barkah Surahman saat berkunjung ke Cianjur Kamis.
Pihaknya meminta dinas terkait di Pemkab Cianjur, untuk membuat perencanaan secara rinci hingga tuntas karena penataan Gunung Padang perlu dilakukan, guna meningkatkan angka kunjungan ke situs tertua di dunia itu.
Akan dibukanya sejumlah akses jalan menuju Cianjur seperti jalan tol dan Jalur Puncak II, ungkap legislator Partai Golkar yang terpilih dari dapil III Jabar itu, akan memudahkan wisatawan untuk datang berlibur ke Cianjur, sehingga harus segera dilakukan penataan sejumlah destinasi wisata yang ada.
"Sebentar lagi akan ada pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung dengan beberapa exit tol di wilayah Cianjur serta pembangunan Jalur Puncak II dan dalam waktu dekat jalur kereta Sukabumi-Cianjur-Bandung akan beroperasi kembali," katanya.
Baca juga: Minimnya promosi membuat kunjungan wisatawan ke Gunung Padang menurun
Banyaknya akses akan memudahkan wisatawan untuk datang karena tidak hanya mengandalkan jalur Puncak yang setiap hari mengalami kemacetan, sehingga wisatawan malas untuk datang.
"Penataan Gunung Padang akan membuat destinasi wisata lain di Cianjur, ikut terangkat karena pengunjung tidak hanya datang ke satu destinasi, apalagi di dekat lokasi tersebut ada beberapa wisata alam yang tidak kalah indah," katanya.
Kepala Disparpora Cianjur, Yudi Ferdiana, mengatakan kunjungan DPRD Provinsi Jabar ke Cianjur, membuat pihaknya mendapat dukungan dalam penataan Gunung Padang dan objek wisata lainnya yang cukup menjual.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan Disparpora Provinsi Jabar terkait penataan Gunung Padang yang dapat ditata oleh pemprov dan disesuaikan dengan rencana penataan oleh kabupaten," katanya.