Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Sumatera Barat menggali potensi dan pengembangan wisata di daerah itu melalui dialog budaya yang melibatkan pegiat pariwisata, pemuda, tokoh adat, komunitas dalam memeriahka Festival Pesona Minangkabau 2019.

Sekretaris Daerah Tanah Datar Irwandi di Batusangkar, Sabtu mengatakan melalui dialog tersebut memberikan masukan terhadap perkembangan dalam memajukan pariwisata, serta menjadikan Tanah Datar sebagai pusat destinasi utama pariwisata di Sumatera Barat dan nasional

Ia mengatakan Tanah Datar sebagai daerah asli Minangkabau memiliki ragam nilai budaya yang bisa dikembangkan menjadi destinasi pariwisata budaya.

Wisata budaya adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dengan mengunjungi tempat tertentu bertujuan untuk rekreasi ataupun mempelajari daya tarik budaya dengan memanfaatkan lokasi yang dikunjungi.
Baca juga: Pemkab Tanah Datar bidik kunjungan turis lewat TdS dan Festival Minangkabau

Untuk Tanah Datar ada sebanyak 12 unsur budaya yang dapat dikembangkan untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu, antara lain melalui bahasa daerah, kegiatan masyarakat, kerajinan daerah, makanan, musik dan kesenian, sejarah suatu tempat, arsitektur, dan tata cara berpakaian masyarakat.

"Sebagai Luhak nan Tuo atau autentiknya Minangkabau wisata budaya merupakan salah satu potensi unggulan yang bisa dikembangkan di Tanah Datar," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar Abdul Hakim mengatakan dialog budaya ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap perkembangan dan memajukan pariwisata di Tanah Datar.


Pewarta : Syahrul Rahmat
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024