Bandarlampung (ANTARA) - Puluhan ormas yang tergabung dalam gerakan 62+ peduli Palestina menggelar aksi longmarch dari Masjid Taqwa di Jalan Raden Intan hingga titik kumpul di Tugu Adipura Bandarlampung.

"Kami berkumpul di aksi ini untuk membuat pernyataan sikap diantaranya mengecam dan mengutuk keras agresi Israel atas rakyat Palestina," kata Ketua Komite Nasional Rakyat untuk Palestina (KNRP) Lampung Cucu Mulyono, di Bandarlampung, Jumat.

Selain itu, dia juga prihatin yang sedalam-dalam atas penderitaan yang dialami oleh Rakyat Palestina karena agresi militer Israel yang merupakan bentuk nyata pelanggaran HAM dan hukum-hukum Internasional yang ada.

Ia pun meminta Pemerintah Indonesia dan DPR untuk mendesak dewan keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertindak memberikan sangsi atas agresi militer Israel kepada Palestina, dan menyerukan kepada dunia untuk ikut menekan PBB serta melakukan langkah kongkrit guna menghentikan kekejaman Israel atas rakyat Palestina dan para Jurnalis yang meliput di sana.

Cucu juga mengajak masyarakat dunia dan Indonesia khususnya untuk dapat membantu rakyat Palestina dalam bentuk apapun. Terakhir mereka pun menyerukan masyarakat dunia untuk melakukan gerakan agar perdamaian di bumi Palestina segera tercipta.

Perwakilan Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) Lampung, Adiansyah mengatakan, akan selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan membangun ekonomi keluarga dan ekonomi umat untuk perjuangan rakyat Palestina.

"Yang harus dipahami saat ini adalah perlunya perkuat kemandirian ekonomi untuk terus membantu perjuangan rakyat Palestina," jelasnya.

Ia mengajak semua massa aksi yang datang untuk berdonasi dan mengalihkan harta mereka untuk menyumbang, membangun dan berkontribusi, dan membela Palestina.

Sementara itu Marketing Komunikasi ACT Lampung Hermawan Wahyu Saputra mendukung aksi peduli Palestina dengan membawa body banner Palestina Under Attack sebagai bentuk solidaritas atas kondisi terkini yang dialami rakyat Palestina.

Menurut dia, ACT hingga saat ini terus menyalurkan berbagai bantuan untuk rakyat Palestina diantaranya bahan bakar untuk listrik, pakaian, dapur umum, penghangat ruangan, sembako dan lainnya.

Dengan adanya gerakan warga +62 Peduli Palestina diharapkan dapat menggugah masyarakat Lampung untuk terus peduli dan menyalurkan bantuannya.

“Gerakan ini sangat baik dan diharapkan mampu menggugah rasa peduli masyarakat Lampung untuk Rakyat Palestina,” ujarnya.*
 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024