Jakarta (ANTARA) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan menempati jabatan penting dalam BUMN pada November atau Desember tahun ini.
Saat ini, setidaknya terdapat empat BUMN masih diisi oleh pelaksana tugas (plt), yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Perusahaan Listrik Negara (Tbk), dan PT Inalum.
Baca juga: Klarifikasi Ma'ruf Amin tentang video Ahok
Ahok datang ke kantor Kementerian BUMN sekitar pukul 09.38 WIB. Ia diundang oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk membicarakan mengenai pengelolaan BUMN ke depan. Ahok meninggalkan kantor Kementerian BUMN pukul 10.50 WIB.
Dalam pertemuannya dengan Menteri BUMN sekitar satu setengah jam itu, Ahok mengaku siap untuk dilibatkan mengelola di salah satu BUMN. Namun ia belum berkenan untuk mengemukakan lebih jauh terkait posisinya nanti.
"Saya cuma diajak untuk masuk di salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," tegas Ahok.
Baca juga: Ma'ruf Amin sayangkan berita hoaks dirinya akan diganti BTP (Ahok)
Baca juga: TKN tanggapi rumor Ma'ruf Amin diganti BTP di tengah jalan