Meulaboh (ANTARA) - Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) bersama prajurit TNI mengevakuasi kerangka manusia diduga korban tsunami yang ditemukan warga setempat saat menggali tanah di kawasan kebun Desa Suak Nie, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

"Kerangka itu diduga korban tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 lalu," kata Sekretaris PMI Aceh Barat Dedi Suwandi, Minggu.

Dia melanjutkan kerangka manusia itu ditemukan oleh warga saat sedang mencangkul di kebun guna menyemai bibit tanaman padi pada hari Jumat (8/11). Kerangka itu baru dievakuasi pada Minggu siang setelah dilaporkan ke PMI Aceh Barat untuk dilakukan penanganan.

Baca juga: Aceh diguncang gempa bumi 5,0 pada skala Richter

Saat ditemukan, kerangka manusia tanpa identitas tersebut terbungkus dalam kantung jenazah dan diduga sudah lama dikebumikan di kawasan itu. Jasad yang sudah dievakuasi oleh PMI bersama masyarakat, dan prajurit TNI kemudian dikebumikan di tempat pemakaman umum, Desa Suak Raya, Meulaboh, Aceh Barat.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menginformasikan adanya temuan kerangka diduga korban tsunami ini," kata dia.

Usman Said (43) warga Desa Suak Nie, Meulaboh, mengatakan saat menemukan kerangka tersebut dia sedang menggali tanah di kebun. Secara tiba-tiba dia melihat sebuah bungkusan kantung jenazah yang di dalamnya terdapat kerangka manusia.

Baca juga: Warga Aceh Peringati 10 Tahun Tsunami

Pewarta : Teuku Dedi Iskandar
Editor : Damiri
Copyright © ANTARA 2024