Waykanan (ANTARA) - Anggota DPR RI Mukhlis Basri mengatakan, mendukung kabinet jilid II yang telah di susun Presiden Jokowi.
“Saya sangat mendukung menteri yang sudah di pilih oleh Presiden dan Wakil Presiden. Semoga dengan adanya susunan kabinet yang barus bisa menambah semangat dan mendukung kinerja pemimpin,” kata Mukhlis Basri, di Bandar Lampung, Rabu.
Menurutnya, susunan kabinet Indonesia kerja ini sudah baik, karena ada dari kalangan partai dan profesional.
"Semoga dapat bekerja dengan baik, dan bisa ikut menyejahterakan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang maju, banyak sekali hasil bumi yang bisa di manfaatkan. Dengan banyaknya hasil bumi bisa membuat masyarakat lebih sejahtera, dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Muklis berharap, menteri yang terpilih bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan sumber daya manusia.
“Ayo bersama-sama kita mendukung. Dan saya sekali lagi mengucapkan selamat kepada para menteri yang sudah di lantik. Dan semoga bisa menjalankan amanah itu, serta membawa perubahan bagi Indonesia untuk lima tahun ke depan,” jelasnya.
“Saya sangat mendukung menteri yang sudah di pilih oleh Presiden dan Wakil Presiden. Semoga dengan adanya susunan kabinet yang barus bisa menambah semangat dan mendukung kinerja pemimpin,” kata Mukhlis Basri, di Bandar Lampung, Rabu.
Menurutnya, susunan kabinet Indonesia kerja ini sudah baik, karena ada dari kalangan partai dan profesional.
"Semoga dapat bekerja dengan baik, dan bisa ikut menyejahterakan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang maju, banyak sekali hasil bumi yang bisa di manfaatkan. Dengan banyaknya hasil bumi bisa membuat masyarakat lebih sejahtera, dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Muklis berharap, menteri yang terpilih bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan sumber daya manusia.
“Ayo bersama-sama kita mendukung. Dan saya sekali lagi mengucapkan selamat kepada para menteri yang sudah di lantik. Dan semoga bisa menjalankan amanah itu, serta membawa perubahan bagi Indonesia untuk lima tahun ke depan,” jelasnya.