Jakarta (ANTARA) - Atletico Madrid kembali gagal memetik kemenangan dan harus puas ditahan imbang Valencia 1-1 dalam laga pekan kesembilan Liga Spanyol di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu.
Atletico sempat unggul lewat eksekusi penalti Diego Costa, namun tendangan bebas Dani Parejo memaksa pertandingan berakhir imbang 1-1, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Hasil itu membuat Atletico melewati tiga pertandingan tanpa kemenangan dan kini turun ke urutan keempat dengan koleksi 16 poin, lantaran Granada (17) menang sehari sebelumnya.
Sedangkan Valencia (13) untuk sementara naik ke peringkat keenam, namun posisinya masih bisa digusur tergantung hasil laga lain.
Di sisi lain, hasil itu membuat Diego Simeone gagal melanjutkan catatan gemilangnya menjamu menjamu Valencia selama menangani Atletico, setelah memenangi empat laga sebelumnya sejak menduduki kursi manajer di Los Rojiblancos pada 2011.
Atletico mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga, namun peluang terbaik mereka lewat Saul Niguez pada menit ke-18 usai menerima umpan sodoran Diego Costa masih melenceng tipis dari sasaran dan peluang lainnya pada menit ke-33 berupa umpan tarik tajam dari Joao Felix di muka gawang gagal dijangkau Alvaro Morata.
Semenit kemudian, para pemain Atletico melancarkan protes menyusul umpan silang Diego Costa yang sepertinya dihalau Denis Cheryshev menggunakan tangannya. Wasit Adrian Vega meninjau tayangan ulang VAR sebelum akhirnya memberikan hadiah tendangan penalti untuk tuan rumah.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Diego Costa yang menjadi algojo dan memperdaya kiper Jasper Cillessen dari titik putih demi membawa Atletico unggul 1-0 atas Valencia.
Keunggulan itu bertahan hingga turun minum dan Valencia berusaha memasuki babak kedua dengan mencari momentum kebangkitan. Sayangnya, peluang mereka untuk menyamakan kedudukan delapan menit usai sepak lanjut kala Cheryshev menyelesaikan umpan dari Maxi Gomez masih bisa ditepis tipis oleh kiper Jan Oblak sebelum membentur mistar gawang.
Tekanan yang datang dari Valencia membuat Simeone menurunkan Renan Lodi dan Thomas Lemar pada menit ke-54 menggantikan Mario Hermoso serta Thomas Partey untuk kembali mengendalikan keadaan.
Sebaliknya, Albert Celades berusaha menambah daya gedor Valencia dengan memasukkan Kevin Gameiro, Carlos Soler dan Lee Kang-in masing-masing menggantikan Geoffrey Kondogbia, Ferran Torres dan Cheryshev.
Namun demikian, Atletico justru hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-79 saat Santiago Arias bebas beraksi di sisi kanan, namun ia terlalu lama mengendalikan bola yang akhirnya dicuri Gabriel Paulista sebelum disapu dari area pertahanan Valencia.
Semenit kemudian, Valencia mendapat keuntungan saat Joao Felix terlihat kesakitan memegangi engkelnya, namun Atletico sudah menggunakan tiga slot pergantian sehingga harus melanjutkan laga dengan 10 pemain.
Berbarengan dengan keuntungan itu berbagai perubahan yang dilakukan Celades untuk Valencia akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-82 ketika Parejo sukses menyamakan kedudukan 1-1.
Lewat situasi bola mati, Parejo melepaskan tendangan bebas yang melengkung melewati pagar hidup sebelum bersarang ke sudut atas gawang tak terjangkau Oblak.
Momentum itu melecut Valencia yang hampir berbalik memimpin ketika Parejo menyambar bola muntah namun kali ini Oblak segera menepis bola yang belakangan membentur tiang gawang.
Tekanan terus datang dari Valencia, namun insiden terjadi pada menit pengujung waktu normal saat Kang-in melakukan pelanggaran keras terhadap Arias yang awalnya diganjar dengan kartu kuning oleh wasit. Namun, setelah meninjau tayangan ulang VAR, wasit memutuskan menaikkan hukumannya menjadi kartu merah langsung.
Sayangnya situasi tak berubah dalam lima menit injury time dan kedua tim harus puas berbagi satu poin.
Susunan pemain:
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Santiago Arias, Jose Gimenez, Felipe Monteiro, Mario Hermoso (Renan Lodi); Joao Felix, Saul Niguez, Thomas Partey (Thomas Lemar), Koke; Alvaro Morata (Marcos Llorente), Diego Costa
Pelatih: Diego Simeone
Valencia (4-4-2): Jasper Cillessen; Daniel Wass, Ezequiel Garay, Gabriel Paulista, Jaume Costa; Francis Coquelin, Dani Parejo, Geoffrey Kondogbia (Kevin Gameiro), Ferran Torres (Carlos Soler); Maxi Gomez, Denis Cheryshev (Lee Kang-in)
Pelatih: Albert Celades
Atletico sempat unggul lewat eksekusi penalti Diego Costa, namun tendangan bebas Dani Parejo memaksa pertandingan berakhir imbang 1-1, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Hasil itu membuat Atletico melewati tiga pertandingan tanpa kemenangan dan kini turun ke urutan keempat dengan koleksi 16 poin, lantaran Granada (17) menang sehari sebelumnya.
Sedangkan Valencia (13) untuk sementara naik ke peringkat keenam, namun posisinya masih bisa digusur tergantung hasil laga lain.
Di sisi lain, hasil itu membuat Diego Simeone gagal melanjutkan catatan gemilangnya menjamu menjamu Valencia selama menangani Atletico, setelah memenangi empat laga sebelumnya sejak menduduki kursi manajer di Los Rojiblancos pada 2011.
Atletico mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga, namun peluang terbaik mereka lewat Saul Niguez pada menit ke-18 usai menerima umpan sodoran Diego Costa masih melenceng tipis dari sasaran dan peluang lainnya pada menit ke-33 berupa umpan tarik tajam dari Joao Felix di muka gawang gagal dijangkau Alvaro Morata.
Semenit kemudian, para pemain Atletico melancarkan protes menyusul umpan silang Diego Costa yang sepertinya dihalau Denis Cheryshev menggunakan tangannya. Wasit Adrian Vega meninjau tayangan ulang VAR sebelum akhirnya memberikan hadiah tendangan penalti untuk tuan rumah.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Diego Costa yang menjadi algojo dan memperdaya kiper Jasper Cillessen dari titik putih demi membawa Atletico unggul 1-0 atas Valencia.
Keunggulan itu bertahan hingga turun minum dan Valencia berusaha memasuki babak kedua dengan mencari momentum kebangkitan. Sayangnya, peluang mereka untuk menyamakan kedudukan delapan menit usai sepak lanjut kala Cheryshev menyelesaikan umpan dari Maxi Gomez masih bisa ditepis tipis oleh kiper Jan Oblak sebelum membentur mistar gawang.
Tekanan yang datang dari Valencia membuat Simeone menurunkan Renan Lodi dan Thomas Lemar pada menit ke-54 menggantikan Mario Hermoso serta Thomas Partey untuk kembali mengendalikan keadaan.
Sebaliknya, Albert Celades berusaha menambah daya gedor Valencia dengan memasukkan Kevin Gameiro, Carlos Soler dan Lee Kang-in masing-masing menggantikan Geoffrey Kondogbia, Ferran Torres dan Cheryshev.
Namun demikian, Atletico justru hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-79 saat Santiago Arias bebas beraksi di sisi kanan, namun ia terlalu lama mengendalikan bola yang akhirnya dicuri Gabriel Paulista sebelum disapu dari area pertahanan Valencia.
Semenit kemudian, Valencia mendapat keuntungan saat Joao Felix terlihat kesakitan memegangi engkelnya, namun Atletico sudah menggunakan tiga slot pergantian sehingga harus melanjutkan laga dengan 10 pemain.
Berbarengan dengan keuntungan itu berbagai perubahan yang dilakukan Celades untuk Valencia akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-82 ketika Parejo sukses menyamakan kedudukan 1-1.
Lewat situasi bola mati, Parejo melepaskan tendangan bebas yang melengkung melewati pagar hidup sebelum bersarang ke sudut atas gawang tak terjangkau Oblak.
Momentum itu melecut Valencia yang hampir berbalik memimpin ketika Parejo menyambar bola muntah namun kali ini Oblak segera menepis bola yang belakangan membentur tiang gawang.
Tekanan terus datang dari Valencia, namun insiden terjadi pada menit pengujung waktu normal saat Kang-in melakukan pelanggaran keras terhadap Arias yang awalnya diganjar dengan kartu kuning oleh wasit. Namun, setelah meninjau tayangan ulang VAR, wasit memutuskan menaikkan hukumannya menjadi kartu merah langsung.
Sayangnya situasi tak berubah dalam lima menit injury time dan kedua tim harus puas berbagi satu poin.
Susunan pemain:
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Santiago Arias, Jose Gimenez, Felipe Monteiro, Mario Hermoso (Renan Lodi); Joao Felix, Saul Niguez, Thomas Partey (Thomas Lemar), Koke; Alvaro Morata (Marcos Llorente), Diego Costa
Pelatih: Diego Simeone
Valencia (4-4-2): Jasper Cillessen; Daniel Wass, Ezequiel Garay, Gabriel Paulista, Jaume Costa; Francis Coquelin, Dani Parejo, Geoffrey Kondogbia (Kevin Gameiro), Ferran Torres (Carlos Soler); Maxi Gomez, Denis Cheryshev (Lee Kang-in)
Pelatih: Albert Celades