Kansas City, Kansas (ANTARA) - Polisi pada Senin (7/10) memburu salah satu dari dua pria yang melancarkan tembakan pada akhir pekan lalu yang menewaskan empat orang dan melukai lima lainnya di sebuah bar di Kansas City, Negara Bagian Kansas, Amerika Serikat.

Kedua tersangka penembak, Javier Alatorre (23 tahun) dan Hugo Villanueva-Morales (29 tahun), telah didakwa melakukan pembunuhan tingkat pertama dalam penembakan di Tequila KC Bar menjelang pukul 01.30 waktu setempat pada Minggu (6/10).

Alatorre sudah ditahan di Kansas City, Missouri --negara bagian yang bersebelahan dengan Kansas-- pada Minggu sore, kata beberapa pejabat Kepolisian Kansas City.

Villanueva-Morales, sementara itu, masih buron dan diperkirakan bersenjata serta dianggap berbahaya.

Baca juga: Terkait pemakzulan Trump, Kongres panggil Gedung Putih

Alatorre ditahan dengan nilai jaminan 1 juta dolar AS (sekitar Rp14 miliar).

Polisi mengatakan kelima korban cedera, semuanya karena terkena tembakan, diperkirakan selamat.

Allatore dan Villanueva-Morales dituduh kembali ke bar itu dengan membawa pistol serta menembaki para karyawan dan pelanggan sekitar dua jam setelah percekcokan muncul di tempat itu. Salah satu dari mereka kemudian dibawa keluar dari bar.

Polisi belum memberikan keterangan rinci soal pertengkaran tersebut namun surat kabar Kansas City Star melaporkan bahwa salah satu tersangka penembakan terpaksa dikeluarkan dari bar oleh empat orang setelah ia melempar sebuah cangkir ke arah seorang pelayan bar yang menolak melayaninya.

Sumber: Reuters


 

Pewarta : Tia Mutiasari
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024