Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengadakan perkemahan pada 12 Oktober 2019 di kawasan wisata Goa Cerme, Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, guna mengangkat wisata malam di destinasi yang ada di perbukitan tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Jumat, mengatakan selama ini, wisata alam Goa Cerme hanya ramai dikunjungi pagi hingga sore, padahal saat malam hari, destinasi tersebut juga menawarkan keindahan pemandangan dari bukit.
"Selama ini, pengunjung di Goa Cerme relatif rendah, karena itu kami ingin mengenalkan kembali pada masyarakat luas bahwa tidak hanya dari sisi goa saja, namun wisatawan bisa menikmati pemandangan Kota Yogyakarta dan Bantul di malam hari," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mengangkat potensi wisata malam hari di kawasan wisata minat khusus itu, pihaknya mengadakan sebuah kegiatan kemah semalam di Goa Cerme pada 12 Oktober nanti, kegiatan akan dikemas menarik bagi tamu atau pengunjung.
Beberapa pihak dan stakeholder terkait yang ikut terlibat dalam kegiatan kemah tersebut di antaranya pelaku pariwisata, asosiasi, pemerintah desa, kelompok masyarakat sekitar, pemandu lokal serta Dimas dan Diajeng Bantul.
"Untuk kegiatannya pertunjukan malam, dan paginya susur goa. Namun tujuan utamanya ialah ingin meningkatkan daya tarik wisata sekaligus mengangkat wisata malam hari di objek wisata Bantul," katanya.
Kwintarto mengatakan dari kegiatan dan atraksi khusus itu diharapkan mampu mendorong serta menumbuhkan minat masyarakat untuk berwisata malam di Bantul dan dapat meningkatkan jumlah kunjungan serta lama tinggal di Bantul.
"Meski ada pengunjung di malam hari, tetapi selama ini hanya di malam tertentu saja. Jadi, kami harap acara aktivitas malam di Goa Cerme nanti bisa lancar dan mendorong teman-teman pokdarwis untuk mengadakan aktivitas malam hari di Goa Cerme," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Jumat, mengatakan selama ini, wisata alam Goa Cerme hanya ramai dikunjungi pagi hingga sore, padahal saat malam hari, destinasi tersebut juga menawarkan keindahan pemandangan dari bukit.
"Selama ini, pengunjung di Goa Cerme relatif rendah, karena itu kami ingin mengenalkan kembali pada masyarakat luas bahwa tidak hanya dari sisi goa saja, namun wisatawan bisa menikmati pemandangan Kota Yogyakarta dan Bantul di malam hari," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mengangkat potensi wisata malam hari di kawasan wisata minat khusus itu, pihaknya mengadakan sebuah kegiatan kemah semalam di Goa Cerme pada 12 Oktober nanti, kegiatan akan dikemas menarik bagi tamu atau pengunjung.
Beberapa pihak dan stakeholder terkait yang ikut terlibat dalam kegiatan kemah tersebut di antaranya pelaku pariwisata, asosiasi, pemerintah desa, kelompok masyarakat sekitar, pemandu lokal serta Dimas dan Diajeng Bantul.
"Untuk kegiatannya pertunjukan malam, dan paginya susur goa. Namun tujuan utamanya ialah ingin meningkatkan daya tarik wisata sekaligus mengangkat wisata malam hari di objek wisata Bantul," katanya.
Kwintarto mengatakan dari kegiatan dan atraksi khusus itu diharapkan mampu mendorong serta menumbuhkan minat masyarakat untuk berwisata malam di Bantul dan dapat meningkatkan jumlah kunjungan serta lama tinggal di Bantul.
"Meski ada pengunjung di malam hari, tetapi selama ini hanya di malam tertentu saja. Jadi, kami harap acara aktivitas malam di Goa Cerme nanti bisa lancar dan mendorong teman-teman pokdarwis untuk mengadakan aktivitas malam hari di Goa Cerme," katanya.