Doha, Qatar (ANTARA) - Beatrice Chepkoech dari Kenya melesat untuk menjadi kekuatan dominan nomor 3.000 meter halang rintang putri pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019, Senin waktu setempat, yang terjadi dua tahun setelah blunder yang membuatnya gagal meraih medali di London.

Pemegang rekor dunia berusia 28 tahun itu sejak awal memimpin lomba ini sebelum memastikan medali emas setelah mencatat waktu 8 menit 57,84 detik.
Baca juga: Sprinter Jamaika Fraser-Pryce raih gelar juara dunia keempat 100 meter

Juara bertahan Emma Coburn dari Amerika Serikat harus puas dengan medali perak dengan catatan waktu 9:02.35 di depan pelari Jerman Gesa Krause yang mendapatkan medali perunggu berkat catatan waktu 9:03,30.

Ini adalah kemenangan manis bagi Chepkoech yang telah menjadi kekuatan dominan pada nomornya selama musim ini.
Baca juga: Sprinter Christian Coleman juara dunia lari 100 meter

Kemenangan ini juga memupus kenangan buruk Chepkoech pada kejuaraan dunia 2017 ketika sebuah insiden melewatkan sebuah rintangan air memaksanhya harus puas tanpa medali karena finis urutan keempat yang medali emasnya disabet Coburn.

 

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024