Bandarlampung (ANTARA) - Satu orang warga Kota Metro, Provinsi Lampung berinisial HE (66) yang baru kembali dari menunaikan ibadah haji, harus menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung karena terinfeksi virus flu babi.
"Iya pasien sedang menjalani perawatan sejak tanggal 1 September 2019. Tapi kondisinya berangsur baik," kata Humas RSUDAM Ahmad Sapri, di Bandarlampung, Rabu.
Dia menjelaskan, HN terinfeksi virus flu babi sejak berada di Mekkah saat melaksanakan ibadah haji. Setelah diperiksa dokter di Mekkah ternyata pasien positif tertulari virus flu babi yang memiliki nama lain dari Mekkah adalah Virus Mers.
"Jadi, karena sudah waktunya pulang, dari bandara langsung dibawa ke RSUDAM. Kita lakukan pengecekan kembali dan ternyata juga positif terjangkit virus flu babi atau Mers," kata dia pula.
Ia menambahkan, pihaknya hanya meneruskan pengobatan terhadap pasien yang diketahui telah tertular virus itu sejak berada di Mekkah. Pasien tersebut sampai saat ini tengah menjalani perawatan oleh dr Nina Marlina.
Virus flu babi tersebut merupakan virus yang menular. Hingga saat ini baru satu pasien yang terjangkit virus flu babi yang ditangani oleh RSUDAM.
"Selama ini tidak ada, jadi kami harus benar-benar intensif merawatnya," kata dia lagi.
"Iya pasien sedang menjalani perawatan sejak tanggal 1 September 2019. Tapi kondisinya berangsur baik," kata Humas RSUDAM Ahmad Sapri, di Bandarlampung, Rabu.
Dia menjelaskan, HN terinfeksi virus flu babi sejak berada di Mekkah saat melaksanakan ibadah haji. Setelah diperiksa dokter di Mekkah ternyata pasien positif tertulari virus flu babi yang memiliki nama lain dari Mekkah adalah Virus Mers.
"Jadi, karena sudah waktunya pulang, dari bandara langsung dibawa ke RSUDAM. Kita lakukan pengecekan kembali dan ternyata juga positif terjangkit virus flu babi atau Mers," kata dia pula.
Ia menambahkan, pihaknya hanya meneruskan pengobatan terhadap pasien yang diketahui telah tertular virus itu sejak berada di Mekkah. Pasien tersebut sampai saat ini tengah menjalani perawatan oleh dr Nina Marlina.
Virus flu babi tersebut merupakan virus yang menular. Hingga saat ini baru satu pasien yang terjangkit virus flu babi yang ditangani oleh RSUDAM.
"Selama ini tidak ada, jadi kami harus benar-benar intensif merawatnya," kata dia lagi.