Bandarlampung (ANTARA) -

 

Warga Kayu Bulan, Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Encis Bisa memanfaatkan melimpahnya eceng gondok di Danau Limboto menjadi produk kerajinan tangan bernilai ekonomi.

"Eceng gondok ini digunakan untuk membuat kerajinan tangan, seperti pembuatan tas, sandal, hingga tempat tisu," ujar Encis di Gorontalo, Selasa.

Ia mengaku sejauh ini sudah ada yang mengambil hasil kerajinan produksi miliknya, seperti Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo untuk mengikuti pameran-pameran.

"Saat ini saya dan beberapa perajinan eceng gondok lainnya mendapatkan pelatihan dari KPw BI Provinsi Gorontalo dan dinas-dinas terkait.

Encis menjelaskan jika untuk hasil kerajinan tangan miliknya dijual dengan kisaran harga dari Rp25 ribu hingga Rp150 ribu/buah.

"Produk kerajinan yang paling laku yaitu sepatu dan tas. Kami menjual tempat tisu Rp60 ribu kemudian vas bunga dan tempat permen Rp25 ribu," jelasnya.

Dalam proses pembuatan kerajinan, Encis mengatakan jika membutuh waktu yang cukup panjang, mulai dari pengambilan bahan baku di Danau Limbiti, lalu dijemur selama seminggu, kemudian proses pembuatan produk selama tiga hari.


Pewarta : Adiwinata Solihin
Editor : Muklasin
Copyright © ANTARA 2024