Padang (ANTARA) - Dua kabupaten dan kota di Provinsi Jambi masing-masing Kerinci dan Sungai Penuh masuk dalam etape 7 dan 8 lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019.
"SK Gubernur sudah keluar. Jambi masuk dalam dua etape dari 9 etape yang direncanakan pada TdS 2019," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Rabu.
Partisipasi provinsi jiran itu pada Etape 7 yang direncanakan start di Kayu Aro dan finish di Kerinci, Jambi kemudian Etape 8 star di Sungai Penuh, Jambi dan finish di Pesisir Selatan.
Nasrul menyebut keikutsertaan dua daerah di Jambi itu merupakan sejarah baru untuk pelaksanaan TdS, karena sejak awal pelaksanaan 2009 hanya melibatkan kabupaten dan kota di Sumbar.
Itu akan menjadi salah satu inovasi dan daya tarik baru dalam TdS 2019 tidak saja bagi warga Sumbar, tetapi juga warga Jambi.
"Kita mengundang tim balap sepeda dari Jambi untuk ikut serta bersaing dalam ajang balap sepeda internasional ini," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian mengatakan etape yang telah direncanakan itu akan disurvey kembali oleh tim teknis untuk memastikan kesiapannya pada Agustus dan Oktober.
Namun ia optimis 9 etape yang direncanakan itu akan "lulus" penilaian tim survey dengan dukungan semua pihak, termasuk Pemprov Jambi.
Terkait karakter lintasan, Oni mengatakan dua etape itu relatif landai bahkan banyak turunan sehingga diprediksi akan jadi ajang adu kecepatan pebalap.
Tour de Singkarak ke-11 rencananya akan digelar 2-10 November 2019 terbagi sembilan etape dengan grand star di Kota Pariaman dan grand finish di Kota Padang.
Berikut etape TdS 2019 :
Etape I : Kota Pariaman - Tanah Datar.
Etape II : Pasaman - Bukittinggi
Etape III : Payakumbuh - Sawahlunto
Etape IV : Limapuluh Kota - Dharmasraya
Etape V : Kabupaten Solok - Agam
Etape VI : Padang Panjang - Solok Selatan
Etape VII : Kayu Aro - Kerinci
Etape VIII: Sungai Penuh - Pesisir Selatan
Etape IX : Pesisir Selatan - Padang. ***1***
"SK Gubernur sudah keluar. Jambi masuk dalam dua etape dari 9 etape yang direncanakan pada TdS 2019," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Rabu.
Partisipasi provinsi jiran itu pada Etape 7 yang direncanakan start di Kayu Aro dan finish di Kerinci, Jambi kemudian Etape 8 star di Sungai Penuh, Jambi dan finish di Pesisir Selatan.
Nasrul menyebut keikutsertaan dua daerah di Jambi itu merupakan sejarah baru untuk pelaksanaan TdS, karena sejak awal pelaksanaan 2009 hanya melibatkan kabupaten dan kota di Sumbar.
Itu akan menjadi salah satu inovasi dan daya tarik baru dalam TdS 2019 tidak saja bagi warga Sumbar, tetapi juga warga Jambi.
"Kita mengundang tim balap sepeda dari Jambi untuk ikut serta bersaing dalam ajang balap sepeda internasional ini," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian mengatakan etape yang telah direncanakan itu akan disurvey kembali oleh tim teknis untuk memastikan kesiapannya pada Agustus dan Oktober.
Namun ia optimis 9 etape yang direncanakan itu akan "lulus" penilaian tim survey dengan dukungan semua pihak, termasuk Pemprov Jambi.
Terkait karakter lintasan, Oni mengatakan dua etape itu relatif landai bahkan banyak turunan sehingga diprediksi akan jadi ajang adu kecepatan pebalap.
Tour de Singkarak ke-11 rencananya akan digelar 2-10 November 2019 terbagi sembilan etape dengan grand star di Kota Pariaman dan grand finish di Kota Padang.
Berikut etape TdS 2019 :
Etape I : Kota Pariaman - Tanah Datar.
Etape II : Pasaman - Bukittinggi
Etape III : Payakumbuh - Sawahlunto
Etape IV : Limapuluh Kota - Dharmasraya
Etape V : Kabupaten Solok - Agam
Etape VI : Padang Panjang - Solok Selatan
Etape VII : Kayu Aro - Kerinci
Etape VIII: Sungai Penuh - Pesisir Selatan
Etape IX : Pesisir Selatan - Padang. ***1***