Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola memberikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh warga Jemaat Gereja Bala Keselamatan karena berkontribusi besar terwujudnya harmonisasi kerukunan antaragama di Sulawesi Tengah.
"Di sisi lain Bala Keselamatan berhasil misi kemanusiaan dengan tetap menjunjung tinggi prinsip berdampingan dan toleransi sesama umat beragama," ucap Longki Djanggola dalam sambutannya yang di bacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Hidayat Lamakarate, pada Kongres Ibadah Syukur dalam rangka Hari Ulang Tahun Bala Keselamatan Indonesia yang berlangsung di Kabupaten Sigi, Jumat.
Ceremonial Kongres Ibadah Syukur dalam rangka HUT Bala Keselamatan ke-125 Tahun berlangsung di Lapangan Sepakbola Desa Maranata, Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, di ikuti 14.000 lebih jemaat.
Gubernur juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan dan warga Jemaat Bala Keselamatan di Indonesia yang berhasil melaksanakan misi keagamaan, melalui pelayanan yang di lakukan kepada jemaatnya.
Longki Djanggola menyebut perayaan 125 Tahun Bala Keselamatan merupakan ungkapan rasa syukur akan eksistensi Bala Keselamatan, yang telah banyak memberikan peran dalam pembinaan Umat Kristiani di seluruh tanah air.
Peran itu, untuk menjadikan warga atau jemaat memiliki akhlak yang baik, cerdas dalam membangun integritas umat Kristiani yang lebih paripurna.
Gubernur menilai bahwa pembinaan yang di lakukan oleh Bala Keselamatan merupakan sesuatu yang esensi, dalam pembangunan tatanan kehidupan masyarakat yang beradab.
"Terlebih dengan kondisi perilaku masyarakat kita saat ini yang mengalami 'degradasi moral', sehingga peran pembinaan umat beragama menjadi hal penting dan sangat di butuhkan," kata Gubernur.
Gubernur berharap Bala Keselamatan terus tingkatkan pembinaan dan bimbingan kepada umatnya melalui pelayanan kerohanian, serta peningkatan kualitas umat di semua bidang, meliputi pendidikan, kesehatan dan sosial.
"Serta terus membangun dan menjaga kerukunan dan persaudaraan dalam kehidupan beragama," imbuh Gubernur.
Ceremonial Kongres Ibadah Syukur dan HUT 125 Bala Keselamatan, di Sigi, Jumat (Antaranews/Muhammad Hajiji)
"Di sisi lain Bala Keselamatan berhasil misi kemanusiaan dengan tetap menjunjung tinggi prinsip berdampingan dan toleransi sesama umat beragama," ucap Longki Djanggola dalam sambutannya yang di bacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Hidayat Lamakarate, pada Kongres Ibadah Syukur dalam rangka Hari Ulang Tahun Bala Keselamatan Indonesia yang berlangsung di Kabupaten Sigi, Jumat.
Ceremonial Kongres Ibadah Syukur dalam rangka HUT Bala Keselamatan ke-125 Tahun berlangsung di Lapangan Sepakbola Desa Maranata, Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, di ikuti 14.000 lebih jemaat.
Gubernur juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan dan warga Jemaat Bala Keselamatan di Indonesia yang berhasil melaksanakan misi keagamaan, melalui pelayanan yang di lakukan kepada jemaatnya.
Longki Djanggola menyebut perayaan 125 Tahun Bala Keselamatan merupakan ungkapan rasa syukur akan eksistensi Bala Keselamatan, yang telah banyak memberikan peran dalam pembinaan Umat Kristiani di seluruh tanah air.
Peran itu, untuk menjadikan warga atau jemaat memiliki akhlak yang baik, cerdas dalam membangun integritas umat Kristiani yang lebih paripurna.
Gubernur menilai bahwa pembinaan yang di lakukan oleh Bala Keselamatan merupakan sesuatu yang esensi, dalam pembangunan tatanan kehidupan masyarakat yang beradab.
"Terlebih dengan kondisi perilaku masyarakat kita saat ini yang mengalami 'degradasi moral', sehingga peran pembinaan umat beragama menjadi hal penting dan sangat di butuhkan," kata Gubernur.
Gubernur berharap Bala Keselamatan terus tingkatkan pembinaan dan bimbingan kepada umatnya melalui pelayanan kerohanian, serta peningkatan kualitas umat di semua bidang, meliputi pendidikan, kesehatan dan sosial.
"Serta terus membangun dan menjaga kerukunan dan persaudaraan dalam kehidupan beragama," imbuh Gubernur.