Kalianda (ANTARA) - Para petugas PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Bakauheni, Lampung Selatan mulai memberlakukan pembayaran tiket masuk kapal dengan sistem manual untuk masuk ke pelabuhan penyeberangan ke Merak, Banten untuk mengurangi kepadatan kendaraan calon penumpang di gerbang pembayaran tiket penyeberangan ini.
Sejumlah petugas menarik biaya masuk kepada para pengendara roda empat yaang tidak bisa membayar dengan e-Money atau uang elektronik. Kebijakan ini diterapkan untuk antisipasi puncak kepadatan arus balik Idul Fitri 1440 Hijriah pada akhir pekan ini.
Bahkan, dengan adanya pembayaran tunai ini bisa mempermudah dan mempercepat pengendara pemudik untuk menuju dermaga yang dituju.
Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan dan mengurai kemacetan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada puncak arus balik Lebaran 2019 akhir pekan ini sampai dengan Minggu ini.
Sejumlah petugas menarik biaya masuk kepada para pengendara roda empat yaang tidak bisa membayar dengan e-Money atau uang elektronik. Kebijakan ini diterapkan untuk antisipasi puncak kepadatan arus balik Idul Fitri 1440 Hijriah pada akhir pekan ini.
Bahkan, dengan adanya pembayaran tunai ini bisa mempermudah dan mempercepat pengendara pemudik untuk menuju dermaga yang dituju.
Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan dan mengurai kemacetan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada puncak arus balik Lebaran 2019 akhir pekan ini sampai dengan Minggu ini.