Bandarlampung (ANTARA) - Humas Basarnas Lampung, Deni Kurniawan mengatakan bahwa lambung bagian kanan KMP Persada II kena batu karang saat terdampar akibat arus ombak besar pada Jumat subuh. 

"KMP Mutiara Persada II sebelumnya akan bersandar, namun terbawa arus kuat sehingga tersangkut batu karang pada bagian sebelah kanan lambung kapal," kata Humas Basarnas Lampung, Deni Kurniawan saat dikonfirmasi, Jumat.

Deni melanjutkan, dari kejadian itu pihak Basarnas Lampung kemudian berkoordinasi dengan pihak ASDP dan nahkoda KMP Mutiara Persada II. Rencana awal KM Mutiara Persada II akan dilakukan penarikan oleh tugboat, namun upaya tersebut masih belum berhasil.

"Upaya penarikan tidak berhasil sehingga terpaksa dilakukan proses evakuasi penumpang," kata dia.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.45 WIB, saat tim menerima laporan bahwa telah terjadi kecelakaan pelayaran terhadap KMP Mutiara Persada II di Alur Masuk Dermaga Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Hingga saat ini, Deni mengatakan tim sedang melakukan evakuasi penumpang menggunakan 106 KN SAR Basudewa, RIB 02 Lpg 10 dan LCT (kapal patroli) Polair 15 serta empat perahu karet polair.

Selanjutnya disusul evakuasi menggunakan LCT (kapal patroli) Polair. Hingga pukul 10.00 WIB penumpang yang sudah dievakuasi sebanyak 308 orang.

"Tim SAR gabungan yang sdah berada di lokasi terdiri dari Basarnas Lampung, Polair Lampung Selatan, BPTD Lampung-Bengkulu, ASDP Bakauheni, Polres Lamsel, TNI AL, dan KSOP Bakauheni.

Pewarta : Damiri
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024