Bandarlampung (ANTARA) - Dua dari lima orang korban tewas yang terseret arus ombak saat berlibur di kawasan Pantai Dusun Sinar Laut Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, ditemukan tim SAR di tengah laut.
"Berdasarkan keterangan dua orang saksi yang selamat atas nama Agus (13) dan Lukman (13), dua orang dari lima korban tewas terbawa arus hingga ke tengah laut," kata Babinsa Desa Tarahan, Sertu Kurdi saat dikonfirmasi, dari Bandarlampung, Kamis malam.
Kurdi melanjutkan, saat dirinya mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, kemudian ia langsung menghubungi Tim SAR setempat. Satu jam pencarian, korban atas nama Sukri (17) dan Riski (17) dapat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
"Pada pukul 14.20 WIB, dua korban langsung dibawa ke tepi pantai untuk dikumpulkan bersama tiga korbannya dan dibawa ke rumah sakit sambil menunggu keluarga korban," kata dia.
Lima dari tujuh orang yang terseret ombak di Pantai Dusun Sinar Laut Desa Tarahan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, ditemukan meninggal dunia.
Kelima orang tersebut diketahui bernama Sukiri (17), Riski (17), Yan (18), Fikri (18), dan Nisa (16) seorang perempuan. Mereka merupakan warga Dusun I Batu Liman, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.
Petugas sedang mengevakuasi salah satu korban yang terseret ombak di Pantai Dusun Sinar Laut, Katibung, Lampung Selatan, Kamis. Tujuh orang terseret ombak sedang liburan di panta itu Kamis. (Antaralampung.com/Istimewa/Damiri)
Kejadian tersebut berawal saat ketujuh orang tersebut berenang ke tepi pantai dan hingga ke arah yang lebih dalam. Saat berenang, salah satu korban bernama Nisa tertarik ombak hingga ke tengah.
Kelimanya tidak bisa berenang saat satu korban tertarik atas nama Nisa kemudian rekan lainnya saling tolong sehingga akhirnya mereka berlima ikut tenggelam.
"Berdasarkan keterangan dua orang saksi yang selamat atas nama Agus (13) dan Lukman (13), dua orang dari lima korban tewas terbawa arus hingga ke tengah laut," kata Babinsa Desa Tarahan, Sertu Kurdi saat dikonfirmasi, dari Bandarlampung, Kamis malam.
Kurdi melanjutkan, saat dirinya mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, kemudian ia langsung menghubungi Tim SAR setempat. Satu jam pencarian, korban atas nama Sukri (17) dan Riski (17) dapat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
"Pada pukul 14.20 WIB, dua korban langsung dibawa ke tepi pantai untuk dikumpulkan bersama tiga korbannya dan dibawa ke rumah sakit sambil menunggu keluarga korban," kata dia.
Lima dari tujuh orang yang terseret ombak di Pantai Dusun Sinar Laut Desa Tarahan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, ditemukan meninggal dunia.
Kelima orang tersebut diketahui bernama Sukiri (17), Riski (17), Yan (18), Fikri (18), dan Nisa (16) seorang perempuan. Mereka merupakan warga Dusun I Batu Liman, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.
Kejadian tersebut berawal saat ketujuh orang tersebut berenang ke tepi pantai dan hingga ke arah yang lebih dalam. Saat berenang, salah satu korban bernama Nisa tertarik ombak hingga ke tengah.
Kelimanya tidak bisa berenang saat satu korban tertarik atas nama Nisa kemudian rekan lainnya saling tolong sehingga akhirnya mereka berlima ikut tenggelam.