Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengatakan mudik tahun ini harus berjalan lancar dan aman.
"Arahan Presiden Joko Widodo. Mudik tahun ini harus berjalan lancar dan aman, tidak ada permasalahan terjadi kepada para pemudik, apalagi tema kita kali ini adalah 'Mudik Bareng Asyik Lancar'," kata Budi, pada Rakor Angkutan Lebaran 2019, di kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Kamis.
Ia menyebutkan, rakor tersebut
dalam rangka meningkatkan persiapan arus mudik Lebaran 2019, terutama bidang lalu lintas di Lampung.
Karena itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemprov Lampung dan instansi lainnya, terkait persiapan Provinsi Lampung pada arus mudik, baik di Pelabuhan Bakauheni, jalur tol, kereta api dan penerbangan.
Selain itu, Lampung dinilai masih rawan tindak kejahatan, sehingga pemudik takut mudik pada waktu malam hari. "Ini juga yang harus diperhatikan", ujarnya.
Karena itu, ia juga meminta Polda Lampung bisa bekerja dengan baik dalam persiapan petugas keamanan, agar masyarakat nyaman melintas jelang mudik Lebaran di wilayah Provinsi Lampung.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan mudik gratis di Pelabuhan Merak dan Bakauheni dengan menyiapkan satu kapal feri roro, serta kapal milik TNI jika nantinya ada penumpukan penumpang saat ingin menyeberang.
Sementara Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan terima kasih kepada Menhub yang telah hadir dalam rakor persiapan jalur mudik di Provinsi Lampung.
'Saya sangat bersyukur bahwa mudik tahun ini bisa menggunakan jalur tol Bakauheni-Terbanggi Besar hingga jalur tol Simpang Pematang," ujarnya.
Menurut dia, Pemprov Lampung dari tahun ke tahun siap mengamankan jalur mudik bagi kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang ingin mudik ke kampung halamannya.
Selain itu, ia memastikan Lampung aman dari tindak kejahatan kriminalitas bagi para pemudik dan meminta Polda, TNI Lampung juga siap mengamankan para pemudik dari tindakan kriminalitas.
"Arahan Presiden Joko Widodo. Mudik tahun ini harus berjalan lancar dan aman, tidak ada permasalahan terjadi kepada para pemudik, apalagi tema kita kali ini adalah 'Mudik Bareng Asyik Lancar'," kata Budi, pada Rakor Angkutan Lebaran 2019, di kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Kamis.
Ia menyebutkan, rakor tersebut
dalam rangka meningkatkan persiapan arus mudik Lebaran 2019, terutama bidang lalu lintas di Lampung.
Karena itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemprov Lampung dan instansi lainnya, terkait persiapan Provinsi Lampung pada arus mudik, baik di Pelabuhan Bakauheni, jalur tol, kereta api dan penerbangan.
Selain itu, Lampung dinilai masih rawan tindak kejahatan, sehingga pemudik takut mudik pada waktu malam hari. "Ini juga yang harus diperhatikan", ujarnya.
Karena itu, ia juga meminta Polda Lampung bisa bekerja dengan baik dalam persiapan petugas keamanan, agar masyarakat nyaman melintas jelang mudik Lebaran di wilayah Provinsi Lampung.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan mudik gratis di Pelabuhan Merak dan Bakauheni dengan menyiapkan satu kapal feri roro, serta kapal milik TNI jika nantinya ada penumpukan penumpang saat ingin menyeberang.
Sementara Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan terima kasih kepada Menhub yang telah hadir dalam rakor persiapan jalur mudik di Provinsi Lampung.
'Saya sangat bersyukur bahwa mudik tahun ini bisa menggunakan jalur tol Bakauheni-Terbanggi Besar hingga jalur tol Simpang Pematang," ujarnya.
Menurut dia, Pemprov Lampung dari tahun ke tahun siap mengamankan jalur mudik bagi kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang ingin mudik ke kampung halamannya.
Selain itu, ia memastikan Lampung aman dari tindak kejahatan kriminalitas bagi para pemudik dan meminta Polda, TNI Lampung juga siap mengamankan para pemudik dari tindakan kriminalitas.